Kades Buangin Bunuh Diri Dikenal Warga Sosok yang Baik
Satu yang ditinggalkan berdasarkan keterangan istri korban yakni surat wasiat untuk keluarga dan masyarakatnya untuk pamit selamanya.
Dua hari telah berlalu pasca kematian Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rante Bulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Pilipus, (38), yang diduga karena bunuh diri dengan seutas kabel. Tapi belum ditemukan penyebab bunuh dirinya dan hingga kini polisi masih terus lakukan penelusuran.
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Syamsu Ridwan yang dikonfirmasi, Rabu, (29/7) mengatakan, mayat Kades ini ditemukan di kebun kopi warga dalam kondisi tergantung dengan tali kabel, Senin, (27/7) pukul 10.00 Wita.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno ini? Penggalian telah mengungkap banyak hal terkait masyarakat kuno, tapi juga masih ada yang mengundang pertanyaan. Pemakaman ini terletak di lapangan di halaman Kastil Fonmon, dekat ujung landasan pacu bandara Cardiff.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Bagaimana penemuan makam kuno ini terungkap? Mereka pun lantas meminta bantuan organisasi Arkeologi AOC untuk menganalisinya lebih mendalam.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno tersebut? Para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam sebuah makam kuno yang terawetkan dengan baik.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
"Dari pemeriksaan tubuh korban, bersama medis setempat, tidak ditemukan tanda–tanda kekerasan. Juga tidak ada masalah dengan keluarga. Dan sebagai kades juga, korban dikenal baik sama masyarakat. Semua baik-baik saja," kata Syamsu Ridwan.
Satu yang ditinggalkan berdasarkan keterangan istri korban yakni surat wasiat untuk keluarga dan masyarakatnya untuk pamit selamanya.
"Inti dalam surat itu, meminta maaf kepada keluarganya termasuk anaknya dan masyarakatnya selama dia bertugas jadi pemimpin desa untuk pamit selamanya. Ini semua masih kita selidiki," tandas Kabid Humas Polda Sulawesi Barat ini.
(mdk/rhm)