Kades di Bangka Rogoh Kocek Pribadi Buat Warga Tak Dapat Bansos Covid-19
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh pun mengingatkan para kepala desa terkait dengan pentingnya melakukan evaluasi penyaluran bantuan sosial dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19 karena masih ada keluhan dari sebagian warga setempat.
Seorang warga Desa Sungkap, Maize (70), mengaku tidak menerima bantuan dari pemerintah, baik berupa BLT maupun BST. Nenek yang tinggal sebatang kara di rumah dinding papan itu, mengaku sudah datang ke kantor desa saat orang membagikan bantuan BST.
"Saya menunggu, tapi nama saya tidak dipanggil rupanya tidak masuk data penerima. Kepala Desa Sungkap suruh saya pulang usai memberi duit dari kantong pribadinya Rp200.000," ujar Maize, dikutip Antara, Senin (25/5).
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh pun mengingatkan para kepala desa terkait dengan pentingnya melakukan evaluasi penyaluran bantuan sosial dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19 karena masih ada keluhan dari sebagian warga setempat.
"Saya minta kepala desa melakukan evaluasi terhadap program bantuan sosial, baik BLT maupun BST," ujar Ibnu di Koba.
Hal itu dikemukakan Ibnu Saleh menyikapi keluhan sebagian warga yang langsung disampaikan kepadanya terkait dengan penyaluran bansos yang dinilai belum merata.
"Keluhan bantuan yang tidak merata langsung disampaikan kepada saya, saya minta kepala desa lebih responsif terhadap warganya," ujarnya.
Ibnu Saleh meminta kepala desa melakukan evaluasi dan validasi terhadap warga penerima dana BLT dan BST.
"Jika masih ada yang belum masuk, sementara warga tersebut layak mendapatkannya maka masukkan sebagai warga penerima," ujarnya.
Baca juga:
Sebar Hoaks BLT, Ibu Muda di Gorontalo Dijemput Polisi
Di Balik Bansos Corona, Mereka yang Tidak Mengeluh Meski Tak Tersentuh
Warga Berdesakan Saat Pembagian Bansos di Kantor Pos Bandung
Salah Sasaran, 77 ASN dan Pensiunan di Solo Peroleh Bantuan Tunai Kemensos
Dus Bansos Tertulis Bantuan Pemprov DKI, DPRD Nilai Wajar Tak Perlu Dikaitkan Pemilu
Gubernur Sumsel Sebut Banyak Warga Pura-pura Miskin Demi Dapat Bantuan