Kadinkes Gorontalo: Saya Menolak Vaksin Astrazeneca
Rizal menegaskan tidak ingin ada KIPI menonjol, maka vaksinasi Covid-19 di daerah itu aman dan halal hanya menggunakan vaksin Sinovac.
Penggunaan Astrazeneca sebagai vaksin Covid-19 ditolak di Gorontalo Utara, Gorontalo. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Rizal Yusuf.
"Sejauh ini, kita konsisten menggunakan vaksin Sinovac, dan tegas secara pribadi saya menolak Astrazeneca," kata dia di Gorontalo, Selasa (30/3) seperti dikutip Antara.
-
Dimana fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan apotek Zenturion milik Kukuh didirikan? Menurut dia, setelah terpontang panting ke sana, ke mari, akhirnya pada tahun 2023 ini Apotek Zenturion miliknya berdiri di kawasan Bekasi Junction, wilayah Bekasi Timur.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
-
Bagaimana gerakan tari zapin? Tari Zapin di Riau secara umum bisa ditandai dengan jelas dari rangkaian susunan gerakan-gerakan kaki dengan gerak tangan yang dilakukan sewajarnya dan mengikuti gerakan badan dan kaki. Tari zapin di Riau tidak terdapat istilah pitunggua seperti gerakan silat.
Penolakan tersebut katanya, karena belajar dari Sulawesi Utara dalam penggunaan vaksin Astrazeneca berdampak pada tingginya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
Dengan penggunaan vaksin Sinovac, kondisi itu tidak ditemukan di kabupaten ini selain banyak peserta vaksinasi yang takut alias phobia pada jarum suntik.
Rizal menegaskan tidak ingin ada KIPI menonjol, maka vaksinasi Covid-19 di daerah itu aman dan halal hanya menggunakan vaksin Sinovac.
Namun memang kata dia lagi, belum ada vaksin merk lain yang masuk ke daerah itu selain Sinovac.
Ia berharap, tidak ada pendapat atau pandangan menyimpang terhadap maksud penolakan Astrazeneca, sebab pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang terus berlangsung di seluruh Puskesmas dan rumah sakit.
Data Dinas Kesehatan setempat, total penggunaan vaksin Sinovac di daerah itu mencapai 4.210 dosis terdiri dari 1.760 dosis untuk tenaga kesehatan yang telah tuntas vaksinasi dua tahap.
Serta 2.450 dosis untuk pelayan publik dan lanjut usia (lansia) untuk tahap satu. Sisanya akan diperuntukkan untuk tahap dua yang sebentar lagi segera dilakukan.
Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 di daerah itu terus berlangsung dan sementara bergulir termasuk untuk 500 orang guru honorer yang pelaksanaannya di 14 Puskesmas dan 1 rumah sakit.
Baca juga:
PKB Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Covid-19 yang Halal untuk Rakyat
PBNU: Vaksin AstraZeneca Boleh Digunakan Karena Suci
Kiai Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto Tolak Vaksin AstraZeneca, Ini Alasannya
Survei SMRC: 50 Persen Warga Tak Bersedia Disuntik Vaksin AstraZeneca
India Setop Sementara Ekspor Vaksin AstraZeneca, Berdampak ke Indonesia?