Kakak Aniaya Adik Hingga Tewas Gara-Gara Melawan Ibu
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, aksi penganiayaan dilakukan pelaku berinisial QA (28). Korban penganiayaan sendiri merupakan adik kandung QA yang berinisial WS (21).
Seorang pemuda di Kabupaten Garut meregang nyawa usai dianiaya kakak kandungnya. Aksi penganiayaan dilakukan usai korban mengganggu pelaku dan melawan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, aksi penganiayaan dilakukan pelaku berinisial QA (28). Korban penganiayaan sendiri merupakan adik kandung QA yang berinisial WS (21).
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kapan pergerakan tanah di Desa Sukamulya, Garut terjadi? Maska mengatakan bahwa pergerakan tanah sudah terjadi sejak Maret 2024 lalu.
"Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku QA ini terjadi pada Sabtu (23/5) malam sekitar pukul 23.30. Aksi penganiayaan terjadi di rumah pelaku dan korban di Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut," ujarnya, Minggu (24/5)
Aksi penganiayaan sendiri bermula saat korban yang saat itu tengah duduk di atas kasur mengganggu QA dengan ucapan kasar. Selain itu juga, dalam aksi gangguan tersebut terjadi adanya tindakan melawan orang tua.
Melihat adiknya mengganggu dan melawan orang tua, ungkap Maradona, QA pun saat itu langsung menegurnya.
"Namun ternyata teguran QA ini malah melawan dan bahkan menantang berkelahi. Saat itu QA langsung memukul adiknya satu kali menggunakan tangan kosong. Dan korban pun saat itu melawan dibarengi dengan ucapan kasar," ungkapnya.
Melihat adanya perlawanan dari sang adik, sebut Maradona, QA kemudian bergerak ke dapur dan mengambil pisau. Pisau tersebut kemudian ditusukkan ke bagian dada sebelah kiri korban satu kali.
"Saat ditusukkan pisau tersebut patah. Korban langsung tergeletak di kasur. Ibu korban dan pelaku langsung membawa korban ke rumah sakit, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia," sebutnya.
Dia menjelaskan, pelaku QA sendiri kemudian diamankan oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Garut di rumahnya usai menerima informasi bahwa pelaku sedang ada di sana.
"Kita langsung amankan pelaku pada Minggu (24/5) sekitar pukul 02.00. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan. Kita amankan barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban," tutupnya.
Baca juga:
Kapolres Mimika Proses Anggota Terlibat Penganiayaan Warga yang Viral
Tegur Jemaah Salat Id, Kepala Desa Lripubogu dan Relawan Covid-19 Dikeroyok
Dituduh Dukun Santet, Kakek 71 Tahun di Bali Ditebas Senjata Tajam
Rombongan Remaja Bangunkan Sahur Sambil Bawa Pedang Sampai Bacok Warga
Cerai Akibat Orang Ketiga, Pria Ini Nekat Bacok Selingkuhan Mantan Istri