Kakanwil Kemenkumham Banten Ungkap Kondisi Lapas Tangerang saat Terjadi Kebakaran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menyebut sebanyak 41 narapidana tewas akibat peristiwa itu.
Sebanyak 41 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, meninggal dunia. Tewasnya warga binaan itu akibat adanya kejadian kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut pada Rabu (8/9) sekitar pukul 01.45 Wib.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Agus Toyib mengatakan, minimnya petugas yang berjaga saat kejadian membuat pihaknya kesulitan untuk menyelamatkan para warga binaan. Apalagi, api saat itu dengan cepat membesar.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Ini sebenarnya normal-normal saja, cuma pas saat tadi malam itu tiba-tiba ada korsleting listrik itu kemudian terbakar. Akhirnya kemudian kan penjaga kita hanya 12 orang, nah sehingga melakukan langkah penyelamatan itu tidak mungkin apinya ini sudah membesar," kata Agus seperti dikutip pada saat wawancara bersama TV One, Rabu (8/9).
"Karena jam 01.45 Wib kejadian, api bisa dipadamkan setelah mengundang dinas kebakaran itu jam 03.00 Wib baru padam, jadi ada sekitar 1 jam lebih ya, api ini membesar gitu ya. Sehingga upaya-upaya penyelamatan kecil kepada semua penghuni yang ada di blok itu tidak bisa dilakukan sepertinya," sambungnya.
Tak hanya minimnya petugas di Lapas tersebut. Akan tetapi juga tidak adanya hydran untuk memadamkan api yang cepat membesar pada saat untuk melakukan pertolongan pertama.
"Tentu kan kalau kebakaran ini perlu ada upaya untuk memadamkan api, sementara alat pemadam kebakaran yang tabung di kita itu kan tidak memadai untuk bisa memadamkan api secara cepat membesar," jelasnya.
"Sehingga ketika diminta bantuan dinas kebakaran, dilakukan penyemprotan, baru api bisa dipadamkan pada pukul 03.00 Wib dini hari, ada hampir 1 setengah jam ya, itu baru bisa dipadamkan. Jadi upaya-upaya kita sudah maksimal, sudah bisa menyelamatkan warga binaan yang ada di kamar. Tapi ya mungkin kondisinya petugas juga sangat terbatas, sehingga beberapa warga binaan belum sempat pintunya terbuka pada saat itu," sambungnya.
Hanya Ada Satu Pintu
Tak hanya sedikitnya petugas jaga untuk menyelamatkan warga binaan, melainkan juga hanya ada satu pintu saja yang dapat dilewati.
"Karena pada saat dibuka warga binaan ini, berbondong-bondong karena hanya satu pintu di situ. Sehingga ada juga yang kakinya luka karena berebutan untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menyebut sebanyak 41 narapidana tewas akibat peristiwa itu.
"41 Meninggal delapan luka berat," kata Fadil dikutip dari siaran live di TvOne, Rabu (8/9).
Fadil menyebut mereka yang meninggal sebagian ada saat berada di tahanannya. Korban luka sebagian sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit di lapas.
Pantauan di lokasi, sejumlah mobil ambulans bersiaga di area halaman Lapas Tangerang.
Baca juga:
Terkait Insiden Kebakaran, Dirjen Pas Akui Lapas Tangerang Melebihi Kapasitas
Kakanwil Kumham Banten Akui Lapas Tangerang Tak Punya Hydran untuk Padamkan Api
Kebakaran Lapas Tangerang, Total 122 Narapidana Penghuni Blok C2 Jadi Korban
Pemkot Tangerang Bantu Penanganan Medis Korban Kebakaran di Lapas
Polisi Sebut Kebakaran Lapas Klas I Tangerang Berlangsung Hampir 2 Jam
Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Akibat Korsleting Listrik