Kalah duel dengan sekolah lawan, pelajar SMK tewas dikeroyok
Usai kalah duel, korban malah dipukuli hingga mengalami luka di kepala.
Muhammad Ridwan, siswa kelas XII SMK Pertanian Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat meregang nyawa akibat tawuran yang melibatkan sekolahnya. Dia tewas usai dikeroyok pelajar dari salah satu SMK di Sukalarang.
Dilansir dari Antara, Sabtu (25/1), sebelum tewas, Ridwan sempat berduel dengan seorang pelajar di Sukabumi. Saat berduel, ternyata korban kalah dan tidak berdaya menghadapi lawannya.
Nahas, bukannya mendapat pertolongan, rekan-rekan dari lawannya malah mengeroyok Ridwan. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
"Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tetapi nyawanya tidak dapat ditolong yang disebabkan luka berat di bagian kepalanya," kata Kapolsek Sukabumi Kompol Suhendar kepada wartawan.
Polisi pun tengah menyelidiki kasus pengeroyokan yang berujung tewasnya seorang pelajar di wilayahnya itu. Sejumlah saksi dari rekan-rekan korban sudah dimintai keterangan. Tak hanya itu, Polsek Sukabumi juga sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota untuk menangkap para pelaku.
Dari perkembangan yang dilakukannya, polisi sudah mendapati ciri-ciri pelaku yang duel dengan korban, termasuk rekan-rekan pelaku yang ikut mengeroyok Ridwan hingga tewas.
"Kami terus mengejar para pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap pelajar SMK Pertanian, dan diharapkan dalam waktu dekat oknum pelajar itu bisa ditangkap untuk mempertanggungjawabkan aksinya tersebut," tegasnya.
Sementara, rekan korban, Fikri mengatakan, duel yang disebut 'sparing' bukan pertama kali dilakukan sekolahnya. Duel dilakukan untuk untuk menunjukkan siapa yang paling kuat antara pelajar SMK satu dengan yang lainnya.
Tak hanya itu, pelajar SMK Pertanian Sukaraja memang sering bersitegang dengan siswa dari SMK Sukalarang.
"Yang saya ketahui, almarhum awalnya hanya duel dengan jagoan dari pelajar SMK itu, tetapi setelah kalah, rekan-rekan dari musuh sparingnya malah memukuli Ridwan hingga tidak berdaya," kata Fikri.
Untuk jenazah korban sudah dikebumikan tadi pagi tidak jauh dari rumahnya yang berada di Kampung Cisarua, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi.