Kampung Narkoba Tangga Buntung yang Digerebek Polisi Dikenal Angker
Sebanyak 65 orang diamankan, termasuk enam diantaranya berjenis kelamin perempuan.
Petugas gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang, Minggu (11/4) pagi. Sebanyak 65 orang diamankan, termasuk enam diantaranya berjenis kelamin perempuan.
Kasatres Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, penggerebekan sudah direncanakan seminggu yang lalu. Pihaknya mengatur strategi agar upaya itu berhasil tanpa membahayakan petugas dan pelaku.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Sudah kita rencanakan seminggu yang lalu dan akhirnya berhasil," ungkap Andi.
Menurut dia, kampung narkoba Tangga Buntung sejak lama menjadi incaran karena kerap terjadi aksi kejahatan, terutama peredaran narkoba. Tak jarang, warga menyebut daerah itu sebagai kawasan angker.
"Tapi kami terus petakan setiap harinya sampai penggerebekan dilakukan," ujarnya.
Tahun lalu, kata dia, petugas Jatanras Polda Sumsel justru mengalami luka tusukan saat berusaha menangkap pelaku kejahatan di tempat yang sama. Kejadian itu menjadi pelajaran agar penggerebekan membuahkan hasil.
"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras yang menangkap pelaku kejahatan ditusuk. Lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (11/4). Sebanyak 65 orang diamankan berikut 1,5 kilogram sabu.
Dari banyaknya pelaku, enam orang diantaranya berjenis kelamin perempuan. Polisi juga menyita mercon, senjata tajam, ponsel, dan air keras.
Ratusan olisi menyisir empat lorong di Tangga Buntung, yakni Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Masjid, dan Lorong Cek Patah Laut. Sejumlah berada pelaku kabur ke Sungai Musi namun keburu petugas Polair karwna sudah lebih dulu menjaga dari sungai.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, penggerebekan dilakukan atas informasi warga yang mengetahui adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba dalam waktu cukup lama dan berkelanjutan di TKP. Hasilnya, cukup mengagetkan karena puluhan orang diamankan.
"Kami amankan 59 orang laki-laki dan 6 perempuan dari TKP, ada juga barang bukti diantaranya 1,5 kilo sabu," ungkap Indra.
(mdk/did)