Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang lua-luka.
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Usai Gerebek Lokalisasi & Tangkap 33 Wanita, Ini Kronologinya
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Denpasar, Bali, diserang sekelompok orang tak dikenal. Tak hanya itu, sekelompok orang itu juga menganiaya dan perusakan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/11) pukul 04.30 WITA. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang lua-luka.
- Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
- 2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
- Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
- Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
"Saat ini, Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar dan Sat Brimob Polda Bali, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku sekelompok orang tidak dikenal tersebut."
Kata Kombes Jansen, Senin (27/11).
Saksi sekaligus korban adalah enam anggota Satpol PP Kota Denpasar, berinisial IKGA (52) mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam, IGATY (33), mengalami luka robek di dahi dengan empat jaritan, IWW, mengalami luka robek di bibir, IMW (36), mengalami luka memar di kedua lengan, AAMW (24) mengalami luka memar dan lecet di bibir, INB (53) mengalami luka dan memar di rahang kanan.
Kronologi
Saat itu, anggota Satpol PP Kota Denpasar di bawah pimpinan Komandan Regu 1 yaitu I Wayan Wiratma beserta 16 rekannya melaksanakan penertiban pada beberapa lokalisasi di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Saat itu, petugas mengamankan sebanyak 33 orang perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Semuanya dibawa ke Kantor Satpol PP di Jalan Kecubung I Nomor 4, Kota Denpasar untuk didata dan pembinaan.
Tiba-tiba pukul 04.00 WITA, seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk dibukakan pintu.
Kemudian orang tersebut didatangi oleh beberapa petugas Satpol PP ke depan pintu gerbang untuk mengecek dan menanyakan maksud kedatangannya, namun orang tersebut terus berteriak dan marah-marah dan berkata "Mati Kau!".
Beberapa saat kemudian, orang tersebut mengeluarkan sepucuk pistol dan mengacungkannya. Karena merasa takut, anggota Satpol PP yang mendatangi ke pintu gerbang kemudian mundur ke dalam kantor dan secara bersamaan lalu datang sekelompok orang lainnya kira-kira 25 orang yang diduga sebelumnya sudah menunggu di sebelah timur pintu gerbang dan mendobrak pintu gerbang dan menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak.
Mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong dan beberapa potongan kayu. Mereka langsung menyerang dengan cara membabi buta ke setiap anggota Satpol PP dengan cara memukul, menendang, menginjak dan menganiaya anggota Satpol PP dan hal ini membuat anggota Satpol PP ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing.
"Selain menganiaya anggota Satpol PP beberapa lainnya juga ada yang merusak mobil dinas, melempar berbagai benda keras serta merobohkan sepeda motor milik anggota Satpol PP dan aksi mereka berlangsung sekitar 30 menit," kata Kabid Humas.
"Setelah melakukan penganiayaan dan pengerusakan, kelompok orang tidak dikenal tersebut kemudian pergi meninggalkan kantor Satpol PP dan seiring dengan itu juga para perempuan PSK yang sebelumnya berhasil diamankan juga sudah tidak ada dan pergi dari kantor Satpol PP," ungkapnya.
3 Satpol PP Luka Parah
Akibat kejadian tersebut tiga orang anggota Satpol PP mengalami luka cukup parah dan dirawat di RSUD Wangaya, Kota Denpasar, berinisial IKGA (52)mengalami luka robek di pelipis kiri dan pingsan dan diopname, IGATS (33) mengalami luka robek di dahi, IWW, mengalami luka robek di bibir dan akibat kejadian tersebut dua orang luka ringan, IMB, luka lecet lengan kanan dan AAMW luka lebam dan lecet di pipi kiri.
Akibat kejadian itu juga dua unit mobil operasional Satpol PP Kota Denpasar dirusak yang itu kijang patroli DK 8294 B, kaca depan pecah dan pintu di bagian samping kiri penyok, kijang patroli DK 8422 A, kaca depan pecah dan bodi depan sebelah kiri penyok, sepeda motor dinas Honda Supra X DK 3052 A, spakbord bagian depan pecah.
Dia menambahkan, empat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri