Kapal Karam di Batubara, 3 Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa
Kapal itu diduga tenggelam karena kebocoran pada lambungnya. “Informasinya air yang masuk ke dalam kapal cukup deras sehingga membuat kapal dengan cepat tenggelam sehingga para awak kapal melompat kelaut," ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.
Tiga nelayan yang hilang sejak kapal pukat apung KM Wingston karam di perairan Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara, Sabtu (25/1), ditemukan tak bernyawa. Setelah satu jenazah ditemukan pada Minggu (26/1), jasad dua korban lainnya ditemukan kemarin.
"Jenazah ditemukan di sekitar lokasi kapal karam sekitar pukul 15.25 Wib," ujar Koordinator Pos SAR Tanjung Balai, Sukroadi Sastra Wijaya, Kamis (30/1).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kedua korban terakhir dikenali sebagai Pajar (23) dan Erson Sitohang (55). Dengan penemuan keduanya berarti seluruh atau ketiga nelayan yang hilang dipastikan meninggal dunia. Sebelumnya, seorang korban atas nama Ijal (52), telah ditemukan tim SAR pada Minggu (26/1).
Sukroadi memaparkan, jasad kedua korban telah dievakuasi ke daratan menggunakan kapal Patkamla milik Pos AL Tanjung Tiram. "Jenazah dibawa ke RSUD Dr Mansyur Kota Tanjung Balai untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Sukroadi.
Sebelumnya kapal nelayan pukat apung KM Wingston tenggelam di perairan Tanjung Tiram. Batubara, Sabtu (25/1) sekitar pukul 13.00 Wib. Delapan dari 11 awak kapal itu berhasil diselamatkan, sedangkan 3 orang lainnya hilang.
Kapal itu diduga tenggelam karena kebocoran pada lambungnya. “Informasinya air yang masuk ke dalam kapal cukup deras sehingga membuat kapal dengan cepat tenggelam sehingga para awak kapal melompat kelaut," ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus.
Baca juga:
Kapal Angkut 176 Orang Kandas di Dekat Dermaga 1 Padang Bai
Satu Keluarga Selamat dari Insiden Kapal Pompong TKI Ilegal Tenggelam di Dumai
Kapal Bawa TKI Ilegal Tenggelam, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Malaysia Kerahkan Personel dan Helikopter Bantu Pencarian 9 TKI Tenggelam
Dalami Kasus Kapal Tenggelam, Polda Riau Periksa 10 TKI Ilegal
Menhub Minta Pemda dan Swasta Beri Pelatihan Keselamatan ABK Pinisi Labuan Bajo