Kapal Tenggelam Tewaskan 12 Orang, Gubernur Riau Minta Perhatikan Cuaca dan Muatan
Syamsuar meminta kepada para nakhoda kapal yang lain agar memperhatikan cuaca dan muatan sebelum berangkat. Dia tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
Kapal SB Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan laut di Perairan Indragiri Hilir Riau Kamis (27/4). Dari data sementara terdapat 12 orang ditemukan meninggal dunia dari 51 penumpang speedboat tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bela sungmawa kepada keluarga korban kepada Evelyn Calisca 01. Dia mendoakan agar para korban husnul khotimah.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, Amiin YRA," ujar Syamsuar saat dihubungi merdeka.com Jumat (28/4).
Syamsuar meminta kepada para nakhoda kapal yang lain agar memperhatikan cuaca dan muatan sebelum berangkat. Dia tak ingin kejadian serupa terulang kembali.
"Kepada nakhoda kapal dan supir bus agar memperhatikan keselamatan penumpang. Siapkan pelampung di kapal, jika cuaca tidak baik gelombang besar jangan dipaksakan berangkat," ujar Gubernur Riau Syamsuar.
Selain itu, Syamsuar juga mengingatkan agar kapal tidak diisi melebihi kapasitasnya. Sebab, jika kapasitas berlebihan, maka berpotensi mengalami kecelakaan laut.
Begitu juga dengan supir bus dan travel, Syamsuar meminta para supir agar berhati-hati dalam berkendara. Jika tiba-tiba mengantuk, maka supir diminta untuk istirahat dan tidur, tidak memaksakan berangkat.
"Tolong ini nakhoda dan para supir diperhatikan, batasi penumpang sesuai kapasitasnya. Jangan kelebihan muatan, baik barang maupun penumpangnya. Untuk supir jika mengantuk istirahat dulu pada tempat yang aman," jelas Syansuar.
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kecelakaan kapal Evelyn Calisca 01 terjadi sekitar pukul 13.25 Wib di perairan Desa Air tawar kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir.
"Korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 12 orang," kata Iqbal kepada merdeka.com.
Iqbal menjelaskan, kepolisian dan tim gabungan lainnya bersama masyarakat masih mencari korban lainnya. Sementara sudah 36 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
"Speedboat Evelyn Calisca 01 tersebut berangkat dari Tembilahan Indragiri Hilir dengan tujuan Tanjung Pinang kepulauan Riau. Kapal itu membawa penumpang 51 orang dan 5 orang kru kapal," jelas Iqbal.
Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran dan proses pencarian penumpang lain di sekitar lokasi kejadian. Kapal itu dinahkodai Samran dengan lima anak buah kapal (ABK).
"Penumpang terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak. Ditambah kru kapal sebanyak 5 orang," kata Iqbal.
(mdk/eko)