Kapolda: Angka Kriminalitas di Sumbar Posisi Kelima Terbesar se-Indonesia
Dari keseluruhan kasus kriminal yang terjadi di Sumatera Barat, terbanyak berada pada kasus pencurian, pembunuhan, penipuan hingga penggelapan.
Polda Sumatera Barat mencatat, angka kriminalitas masih tinggi terjadi di Sumbar sepanjang tahun 2020. Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, wilayah hukumnya termasuk kategori lima besar dalam penyumbang angka kriminalitas tertinggi di Indonesia.
"Sejak saya masuk ke Sumatera Barat, itu kita (Sumbar) memiliki ranking kelima terbesar angka kriminalitasnya (Indonesia), dibandingkan 34 provinsi lainnya," kata Toni saat peresmian Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas di Kota Solok, Selasa (22/9).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
Dia menyebut, dari keseluruhan kasus yang terjadi di Sumatera Barat, terbanyak berada pada kasus pencurian, pembunuhan, penipuan hingga penggelapan. "Angka kriminitalitas itu yang sudah menjadi produk laporan polisi," ujar dia.
Untuk menekan kriminalitas tinggi, menurut Toni, diperlukan bantuan langsung dari masyarakat. Salah satunya dengan mengaktifkan Pokda Kamtibmas.
Sebab, jumlah anggota Polri aktif di wilayah Sumbar hanya sekitar 4.600 personel.
"Jumlah anggota Polri aktif di Sumbar hanya lebih kurang 4.600 personel, sedangkan jumlah masyarakat Sumbar lebih kurang 5 juta jiwa lebih. Berarti, satu personel kepolisian mengawasi 1.100 masyarakat. Jumlah ini tidak sebanding, dan diperlukan dukungan dari seluruh mita, termasuk TNI, dan masyarakat," terang Toni.
Dia menyebut cara ini dapat memanimalisir persoalan Kamtibmas (Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyakarat) yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Sumbar.
"Kita harapkan Pokda mampu meminimalisir persoalan Kamtibmas sebisa mungkin, persoalan yang ada dapat diselesaikan secara baik, tanpa harus dibawa ke kepolisian. Proses hukum itu lama, dan melelahkan," tutupnya.
Baca juga:
Liputan6.com Resmi Laporkan Kejahatan Doxing terhadap Jurnalis ke Polisi
Ingin Kuasai Ilmu Menghilang, 2 Remaja di Sumbar Bongkar Makam
Alasan Lupa Bawa Duit, Indra Tak Bayar dan Curi Motor Pinjaman PSK
Sekelompok Pria Bobol ATM Raup Puluhan Juta Rupiah, Modusnya Patut Diwaspadai
Ini Ciri Terduga Pelaku Perampokan Driver Taksi Online di Palembang