Kapolda Metro bentuk tim khusus selidiki kematian dua anak di Monas
Kapolda Metro bentuk tim khusus selidiki kematian dua anak di Monas. Hasil penyelidikan sementara, dua anak yang berinisial MK (13), AR (11) meninggal dan ditemukan di luar pagar atau area Monas dan tidak dalam keadaan sedang mengantre sembako.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian dua anak yang tewas dalam acara pembagian sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu. Hasil penyelidikan sementara, dua anak yang berinisial MK (13), AR (11) meninggal dan ditemukan di luar pagar atau area Monas dan tidak dalam keadaan sedang mengantre sembako.
"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki apakah bagaimana latar belakang kasus itu," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).
-
Kapan pembagian sembako oleh Pandawakarta dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang diuntungkan dengan pembagian sembako dari Pandawakarta? Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu dengan berbagai latarbelakang profesi.
-
Bagaimana Menong di buat? Biasanya Menong terbuat dari bahan keramik berupa tanah liat, yang dibentuk sedemikian rupa hingga menarik untuk dilihat.
-
Apa arti mimpi pacar selingkuh menurut Primbon Jawa? Arti mimpi pacar selingkuh menurut Primbon Jawa dapat diartikan kalau Anda akan kehilangan sesuatu, baik hal dalam pekerjaan maupun hubungan.
Idham mengaku belum dapat memastikan apakah meninggal karena antre sembako atau tidak. "Belum tentu, kan saya bilang masih penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia melakukan acara bagi-bagi sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Informasi diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta,Sandiaga Uno, dua orang meninggal dalam acara bagi-bagi sembako tersebut.
Hal ini diungkapkan usai dirinya mendapat laporan hasil dari pertemuan secara tertutup dengan pihak FUI dan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.
"Kami sangat prihatin ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya. Dua-duanya warga Pademangan," ucap Sandiaga di kantornya, Jakarta, Senin (30/4).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyampaikan isu yang menyatakan dua anak ini meninggal karena mengantre sembako keliru. "Tidak benar," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/5)
Ia menambahkan anak ini ditemukan di luar pagar atau area Monas dan tidak dalam keadaan sedang mengantre sembako. "Kita temukan di luar pagar tergeletak," kata Argo. "Kita temukan tidak mengantre," tambahnya.
Baca juga:
Keluarga korban meninggal akan polisikan panitia bagi sembako di Monas
Polisi pastikan dua anak meninggal di Monas bukan karena antre sembako
Sandiaga dapat info ada dua orang meninggal saat bagi-bagi sembako di Monas
Panitia bagi sembako di Monas bantah terkait PDIP, tak kenal Charles Honoris
Soal insiden Monas, Sandiaga harusnya tak bermanuver tarik ke unsur politik