Kapolda Metro koordinasi dengan Gubernur & Pangdam untuk arus mudik
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, sudah melakukan rapat koordinasi persiapan jelang menyambut hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik dan juga persiapan jelang Lebaran.
Kepala Polda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, sudah melakukan rapat koordinasi persiapan jelang menyambut hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik dan juga persiapan jelang Lebaran.
"Kita sudah rapat koordinasi makanya bapak Gubernur, bapak Pangdam kemaren secara lintas sektoral berapa antisipasi menjelang lebaran baik mudik maupun jalan," katanya di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Dia mengungkapkan, komunikasi dengan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga telah dilakukan. Guna menjadikan hari raya menjadi lebih kondusif.
"Masyarakat kita serta meninggalkan rumah kita sudah atasi. Bahan bakar minyak (BBM) yang kita kira akan habis kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Kemudian masalah stabilitas pangan kita sudah berkoordinasi melakukan operasi-operasi dengan Pemda dengan Bulog kita lakukan operasi-operasi," ujarnya.
Selain kepolisian, Pemprov DKI Jakarta juga sudah bersiap mengatasi arus mudik dan arus balik di ibukota. Pemprov DKI menyediakan 3.111 bus reguler (AKAP DKI) untuk warga Jakarta yang ingin berangkat mudik. Disediakan juga ratusan bus bantuan.
"Itu terdiri dari 3.111 bus itu bus reguler, tetapi kita juga menyiapkan bus bantuan berjumlah 250 dari PPD, PT Mayasari Bakti, dari PT Sinar Jaya Megah Langgeng. Serta apabila ada lonjakan penumpang, kita juga sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan bus pariwisata, kita tambah 313 bus jadi total 3.674 bus yang disediakan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6).