Kapolda Papua Klaim Kondisi Wamena Sudah Aman
Dia mengungkapkan, aparat keamanan juga akan membantu bila ada pengungsi yang saat ini ditampung di berbagai penampungan di kabupaten dan kota Jayapura ingin kembali ke Wamena. Saat ini Karoops dan Dansat Brimob Polda Papua sudah berada di Wamena untuk melakukan ploting penempatan pasukan yang bertugas di kawasan itu.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan, kasus kerusuhan di Wamena bukan merupakan kasus SARA (suku, ras dan agama) melainkan kasus insidental yang dilakukan kelompok masyarakat. Untuk itu, dia mengimbau, warga yang berada di pengungsian agar kembali ke Wamena dan mulai menata kembali kehidupan seperti halnya sebelumnya.
"Kami ada dan akan selalu mengamankan masyarakat dari berbagai gangguan yang terjadi," katanya di Jayapura, Sabtu (5/10).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa yang kesulitan menyalakan kompor minyak tanah di Wamena? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Di mana ibu Persit ini tinggal di Wamena? “Nah yang uniknya juga di Wamena adalah kompor minyak tanah. Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas. Tapi harga gas di Wamena itu lumayan tinggi,” kata ibu Persit tersebut.
Dia mengungkapkan, aparat keamanan juga akan membantu bila ada pengungsi yang saat ini ditampung di berbagai penampungan di kabupaten dan kota Jayapura ingin kembali ke Wamena. Saat ini Karoops dan Dansat Brimob Polda Papua sudah berada di Wamena untuk melakukan ploting penempatan pasukan yang bertugas di kawasan itu.
Seperti dilansir dari Antara, Waterpauw mengharapkan, warga tidak mudah percaya akan berita-berita yang meresahkan. Dia menegaskan, saat ini kondisi di Wamena mulai kondusif dan aktivitas masyarakat mulai pulih.
"Secara perlahan perekonomian di Wamena mulai berangsur normal dan masyarakat mulai membersihkan puing-puing bekas kebakaran," ujarnya.
Kerusuhan di Wamena, Senin (23/9) menewaskan 32 orang serta 72 orang lainnya luka-luka, ratusan rumah, ruko dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak pendemo.
Baca juga:
Pekan Depan, Panglima TNI, Kapolri Hingga Mensos akan Terbang ke Wamena
Panglima TNI: Ada 3.800 Pengungsi di Wamena
Sidang Anggota KNPB dan ULMWP Terkait Kerusuhan di Papua Dipindahkan ke Kaltim
VIDEO: Cerita Abdullah Lolos dari Amukan Massa saat Kerusuhan Wamena
Cerita Rudi Kormas Naik Atas Kios saat Kerusuhan Pecah di Wamena
Empat Warga Aceh Korban Kerusuhan Wamena Dipulangkan