Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Polisi menegaskan ledakan di Semen Padang Hospital, Selasa (30/1) sekitar pukul 15.53 WIB, bukan karena bom. Peristiwa itu dipicu percikan api pada pengerjaan instalasi AC.
- Kapolda Pimpin Apel Operasi Patuh Jaya: Jangan Sampai Personel Baju Lusuh, Mobil Dinas Kotor
- Kapolda Sumbar: Polisi Langgar Etik Kami Tindak, Tapi Remaja Tawuran Bawa Sajam Tak Mungkin Dielus-elus
- Kapolda Sumbar Tegaskan Siswa SMP Meninggal karena Loncar dari Jembatan Bukan Dianiaya Polisi
- Kapolda Sumbar Buka-Bukaan Kronologi Tewasnya Bocah SMP Afif Maulana, Bukan Disiksa Polisi
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
"Kami luruskan. Ini bukan suatu ledakan dari bom, tetapi suatu malapraktik dari pekerjaan instalasi AC," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di lokasi.
Ia melanjutkan, pengerjaan instalasi AC tersebut menimbulkan percikan api yang kemudian mengenai bagian dari sentral AC yang akhirnya memicu ledakan.
"Pengerjaan ini ada di lantai 7 atau rooftop sehingga ada saluran kabel yang mengarah ke lantai satu, sentra AC, dan berakibat ke AC yang lain sehingga muncul suatu ledakan yang cukup besar," tuturnya.
Ia mengatakan, akibat ledakan itu sebagian rumah sakit mengalami kaca pecah, baik di jendela maupun pintu.
"Tidak ada korban jiwa dari ledakan ini. Dan seluruh pasien rawat inap yang berjumlah 102 sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan pelayanan yang optimal," tuturnya.
Pihaknya bersama dengan aparat lain saat ini telah mengamankan rumah sakit. "Lalu lalangnya mobil ambulans itu bukan pasien korban ledakan tetapi evakuasi pasien yang tadinya sedang dirawat," sebutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan ikut menyebarkan informasi yang benar bahwa wilayah sumbar masih dalam keadaan aman tertib dan terkendali.
"Kami sedang melanjutkan penyelidikan dan tetap akan mengoptimalkan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien," tuturnya.