Kapolda Sumbar: Penyebab Kematian Afif Maulana Akibat Loncat dari Ketinggian 18 Meter
Luka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Suharyono tak mau menanggapi lebih jauh soal kritik yang dilayangkan LBH Padang.
Kapolda Sumbar: Penyebab Kematian Afif Maulana Akibat Loncat dari Ketinggian 18 Meter
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyatakan bahwa luka yang mengakibatkan Afif Maulana meninggal dunia. Akibat dari tindakannya yang melompat dari atas Jembatan Kuranji, Padang.
"Penyebab kematian, meloncat dari ketinggian 18 meter perkenaan pada dasar sungai keras/batuan," kata Suharyono saat dihubungi, dikutip Minggu (7/7).
Akibat tindakan itu, kata Suharyono, terdapat beberapa luka pada tubuh Afif mulai dari patah tulang sampai luka lecet pada bagian tubuh luarnya. Selain itu, ada pula lebam mayat setelah waktu kematian sembilan jam.
"Mengakibatkan tulang iga belakang kiri patah satu sampai dengan enam menusuk paru-paru kiri 11 cm. Lebam mayat, setelah 9 jam mayat ditemukan. Tampak luar kiri lecet-lecet jatuh dari motor," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Jenderal Bintang Dua Polri itu membantah sesuai keterangan dokter forensik luka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya, sebagaimana dituduhkan.
"Bukan aniaya. (Berdasarkan) keterangan 10 Dr Forensik," tuturnya.
Meski demikian, Suharyono tak mau menanggapi lebih jauh soal kritik yang dilayangkan LBH Padang selaku kuasa hukum dari keluarga Afif yang tidak menerima hasil dari penyelidikan polisi.
"Itu hak LBH. Sudah saya terangkan dari awal. AM meloncat setelah beberapa saat mengajak Adhitya (temannya) untuk meloncat. Dugaan kuat AM meloncat. Sejak awal sudah kami nyatakan kesaksian, BB, keterangan ahli dan lain-lain," bebernya.
Diketahui kalau Afif Maulana adalah seorang siswa SMP berusia 13 tahun yang ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6) siang.
Kematian Afif pun masih menyisakan tanda tanya, dengan dua dugaan antara meninggal karena penyiksaan sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak pengacara Keluarga Afif. Maupun, akibat melompat dari jembatan ketika hendak kabur dari kejaran polisi yang bubarkan tawuran sesuai keterangan dari aparat kepolisian.