Kapolda Sumsel pecat dua polisi karena narkoba, tiga polisi perampok menyusul
Selama tahun ini ada delapan polisi yang dicopot karena berbagai kasus. Mereka tersebar di Polres Ogan Komering Ulu, Polres Ogan Ilir, Polres Ogan Komering Ilir, dan terbanyak di Polresta Palembang.
Setelah berstatus hukum tetap di Pengadilan Negeri Palembang dengan hukuman delapan tahun penjara, Aipda Mardiansyah akhirnya dipecat sebagai anggota polri. Dia merupakan bandar narkoba ditangkap bersama teman-temannya karena kedapatan membawa satu kilogram sabu.
Selain Aipda Mardiansyah, Bripda Elwani juga dipecat karena tertangkap menggunakan narkoba dan dua tahun disersi. Pemecatan dilakukan langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melalui upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di lapangan Mapolda Sumsel, Rabu (20/12).
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Zulkarnain mengungkapkan, pemecatan sebagai tindakan tegas bagi anggota kepolisian yang nakal. Apalagi terlibat kasus narkoba. Sanksi ini bertujuan memberikan peringatan bagi anak buahnya untuk lebih profesional agar dapat dipercaya publik.
"Saya paham masih ada polisi nakal. Dua polisi yang dipecat hari ini adalah contohnya," ungkap Zulkarnain.
Menurut dia, selama tahun ini ada delapan polisi yang dicopot karena berbagai kasus. Mereka tersebar di Polres Ogan Komering Ulu, Polres Ogan Ilir, Polres Ogan Komering Ilir, dan terbanyak di Polresta Palembang.
"Ada yang dicopot, ada juga yang diberikan teguran, pembatalan kenaikan pangkat, dan dimutasi agar tidak mengganggu anggota lain," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Zulkarnain juga akan mencopot tiga polisi yang terlibat perampokan. Hanya saja, status hukum pidana ketiganya belum inkrah.
"Saya tidak pandang bulu, siapapun itu jika berbuat kejahatan pasti ditindak tegas," tegasnya.
Baca juga:
Lewat ini pasukan Duterte diam-diam pantau dan lumpuhkan pelaku narkoba
Penyalahgunaan narkoba, anggota polisi tersangka sabu terancam dicopot
Simpan sabu di silikon HP, anggota polisi di Aro Suka diamankan
Brigpol Awaluddin, anak perwira yang jadi bandar sabu
Bawa sabu untuk tahanan, Iptu Sudarta divonis 5 tahun penjara