Kapolres Banjar Kalsel perintahkan anak buah tembak pelaku teror
Kapolres Banjar Kalsel perintahkan anak buah tembak pelaku teror. Dia siap dicopot dari jabatannya jika ada yang menyalahkan anak buahnya karena menembak pelaku teror.
Aksi penyerangan terhadap Mapolda Sumut membuat seluruh Polda di Indonesia meningkatkan pengamanan. Kapolres Banjar, Kalimantan Selatan AKBP Takdir Mattanete langsung memerintahkan anak buahnya untuk menembak di tempat pelaku teror yang mengancam diri dan jiwa personel kepolisian.
"Jangan ragu atau berpikir, silakan ambil tindakan tegas tembak di tempat terhadap pelaku teror yang mengancam diri, anggota keluarga dan masyarakat," ujar kapolres di Martapura, seperti dilansir Antara, Selasa (27/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
Perintah itu disampaikan Kapolres di depan ratusan anak buahnya pada penyerahan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas.
Menurut kapolres, tindakan teroris yang terjadi di Mapolda Sumatera Utara dan Banten harus disikapi personel kepolisian karena sudah menjadi target golongan radikal itu.
"Saya siap dicopot sebagai kapolres jika ada anggota yang disalahkan karena menembak pelaku teror. Tembak mereka jika mengancam jiwa kalian, keluarga maupun masyarakat," tegasnya.
Bagi anggota polisi yang memegang senjata api diperbolehkan membawanya sehingga jika muncul ancaman bisa langsung bertindak. Meskipun situasi dan kondisi keamanan di Banjar bisa disebut baik tetapi seluruh personel kepolisian harus tetap waspada terhadap ancaman terorisme.
"Kita semua tidak boleh meremehkan (under estimate) dengan menganggap wilayah kita aman dan tenang, tetapi harus tetap waspada karena pelaku teror terus mengancam," pesannya.
Dikatakan, seluruh personel juga diperintahkan untuk lebih peduli dan tidak bersikap acuh terhadap lingkungan sehingga bisa mendeteksi secara dini setiap ancaman yang timbul.
"Hilangkan budaya acuh atau tidak mau peduli apalagi dengan orang asing yang masuk ke lingkungan masyarakat. Sebaliknya, bersikap waspada namun tetap senyum melayani," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat ikut waspada dan peduli terhadap keberadaan orang tak dikenal yang masuk ke lingkungannya tempat tinggal. Sehingga bisa mengantisipasi segala kemungkinan.
"Masyarakat juga harus ikut berperan menjaga lingkungan dari setiap ancaman. Jika ada orang asing, tidak dikenal dan mencurigakan, segera laporkan ke polisi sehingga bisa disikapi," katanya.
(mdk/noe)