Kapolres Jakbar: Tenaga ahli KSP bukan dibegal tapi modus kempes ban
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menegaskan, Armedya Dewangga bukan dibegal. Korban terkena modus penipuan kempes ban.
Tenaga ahli di Kantor Staf Kepresidenan, Armedya Dewangga menjadi korban pencurian. Sejumlah harta benda raib. Peristiwa itu terjadi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Kejadiannya Jumat (8/6).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menegaskan, Armedya Dewangga bukan dibegal. Korban terkena modus penipuan kempes ban. Hengki menjelaskan, kasus pencurian dengan modus semacam ini. Pelaku akan memberikan informasi fiktif, seolah-olah korbannya mengalami kempes ban. Setelah korban terpedaya, pelaku memanfaatkan kelengahan itu merampas harta benda korbannya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai staf ahli Menpora? Artis berbakat Mikha Tambayong didapuk sebagai staf ahli Menpora.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang memulai perkelahian? Kemudian sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya. Saat itu, Markus diberhentikan oleh Jony dengan kawan-kawannya dan langsung dipukuli oleh kelompok Jony.
-
Siapa yang disuruh untuk melakukan penipuan? Menurut Marjono, pria itu kaget karena ia hanya disuruh atasannya untuk melancarkan modus penipuan tersebut.
-
Siapa saja anggota Laskar Pelangi? Ikal bersama dengan sahabat-sahabatnya seperti Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Harun, dan yang lainnya membentuk kelompok "Laskar Pelangi" sebagai respons terhadap kondisi sekolah yang buruk dan minim fasilitas.
"Ini bukan begal ataupun perampokan yang identik dengan pencurian dengan kekerasan. Ini adalah terkait dengan kejadian dengan modus penipuan terkait dengan memberikan informasi kepada korban bahwa bannya kempes, gembos," Hengki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/7).
"Jadi bukan bannya dikempesin, mobil kempes terus diambil barangnya, bukan. Orang ini ditipu menyatakan bahwa ban mobilnya kempis kemudian dia lengah nengok diambil barangnya," tegas Hengki.
Terkait kasus ini, Polsek Tamansari telah menyelidikinya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Tentang penanganan proses kasus tersebut, kita lihat entry point. Di situ kita bisa melihat bagaimana prosesnya mudah atau sulitnya dalam proses pengungkapan sebuah kasus," jelasnya.
Kesulitannya, korban tidak mengingat betul pelaku tersebut.
"Kita juga adakan penyelidikan ke beberapa potensial pelaku yang sudah kita deteksi. Habis penyelidikan kita adakan penyelidikan di daerah seputaran Taman Sari sudah kita adakan penyelidikan," kata Hengki.
Sementara itu, Kantor Staf Presiden melalui tenaga ahli kedeputian IV KSP Agustinus Rahardjo menuturkan, korban kehilangan beberapa barang pribadinya. "Laptop dan dua buah media eksternal. Seluruh peralatan tersebut diproteksi dengan password," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.
Pihaknya mengapresiasi kesigapan Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kasus ini. "Kantor Staf Presiden menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat yang kooperatif dalam menyikapi laporan Armedya," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Stafnya dibegal, Moeldoko pastikan tak ada dokumen rahasia negara yang hilang
Polisi sebut staf KSP bukan dibegal, tapi buat laporan kehilangan barang
Polisi olah TKP pembegalan perempuan di Tangerang
Polisi amankan senjata api milik terduga pelaku begal perempuan di Tangerang
Hasil autopsi, korban begal di Tangerang tewas akibat peluru menembus paru-paru
Jelang Asian Games 2018, Kapolda Sumsel ancam copot kapolres gagal basmi begal