Kapolres Sukabumi: Aulia Sewa 4 Eksekutor Bunuh Suaminya, 2 Orang Enggak Jadi Ikut
Nasriadi menyebut eksekutor dijanjikan mendapatkan upah Rp500 juta. Namun, AK baru menyetor sebesar Rp130 juta. "Perjanjiannya Rp500 juta, cuma dibayar secara bertahap," kata dia.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan Aulia Kesuma (AK) menyewa 4 eksekutor untuk menghabisi suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23). Namun, 2 diantaranya urung ikut.
"Iya sudah ditangkap dua orang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/8).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
-
Kapan serangan harimau terhadap manusia di Sukabumi terjadi? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
Nasriadi membeberkan, AK sebenarnya menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya. Namun, dua orang tak ikut.
"Dalam perjalanan mereka (dua orang ini) dari Kalibata ke rumah korban, kedua eksekutor seperti sakit atau kesurupan. Akhirnya yang dua diantar kembali di suatu tempat. Sehingga pada pelaksanaan eksekusi itu hanya dua orang," ucap dia.
Dibeberkan Nasriadi Indentitas dua eksekutor tersebut yakni Esky dan Aji. "Dua orang itu sudah ditangkap," ujar dia.
Nasriadi menyebut eksekutor dijanjikan mendapatkan upah Rp500 juta. Namun, AK baru menyetor sebesar Rp130 juta. "Perjanjiannya Rp500 juta, cuma dibayar secara bertahap," kata dia.
Seperti diketahui, dua korban dihabisi di rumah pelaku di Lebak Bulus 1 Kav 129 B Blok U 15 Rt 3 Rw 05, Jakarta Selatan. Setelah dibunuh korban dibawa ke SPBU Cirendeu. Para eksekutor lalu meminta Aulia mengambil mobil berisi jenazah tersebut.
Kemudian pada Minggu 25 Agustus, pukul 07.00 Wib, Aulia dan anak kandungnya KV mengambil mobil Calya B 2983 SZH dan membawanya ke Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di sana Aulia membeli satu botol bensin lalu menyuruh anaknya membakar mobil tersebut.
Setelah itu Aulia balik ke Jakarta, langsung membawa KV ke Rumah Sakit Pertamina, Kebayoran Baru. Nasriadi mengatakan motif pembunuhan ini masalah rumah tangga.
Barang bukti diamankan polisi berupa mobil Calya, selimut berbau bensin serta telepon genggam tersangka. Dua eksekutor juga sudah diamankan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Polisi Buru Pembantu yang Kenalkan Aulia Kesuma dengan Pembunuh Bayaran
Fakta-Fakta Mengejutkan Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri Lalu Dibakar di Sukabumi
Masalah Utang dan Penjualan Rumah, Alasan AK Dalangi Pembunuhan Suami dan Anak Tiri
VIDEO: Penampakan Dua Eksekutor, Pincang saat Tiba di Polda Metro
Terpaut 10 Tahun, Benarkah Aulia Ibu Pria Bakar Ayah-Anak di Sukabumi ?