Kapolri dan Panglima Tinjau Anggota Bertugas Amankan Demo di DPR
Setelah Berbincang-bincang, Kapolri dan Panglima TNI Mereka langsung meninggalkan Gedung DPR RI sekira pukul 23.22 WIB. Tito dan Hadi pergi tanpa memberikan keterangan kepada awam media yang berada di kompleks DPR RI.
Kapolri dan Panglima TNI meninjau anggota yang bertugas mengamankan aksi di sekitaran Gedung DPR/MPR pada Senin (30/9). Mereka pun berbicang-bincang di areal dekat gerbang utama DPR/MPR.
Pantauan di lapangan, iring-iringan mobil TNI-Polri tiba di Gedung DPR/MPR tiba pukul 23.00 WIB. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ditemani Asisten Operasi Kapolri, Irjen Martuani Sormin. Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Mereka berkumpul di dekat kendaraan taktis yang terparkir.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mulai menjabat Kaskogabwilhan III? Sejak 2 Oktober 2023 lalu, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III).
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Setelah Berbincang-bincang, Kapolri dan Panglima TNI Mereka langsung meninggalkan Gedung DPR RI sekira pukul 23.22 WIB. Tito dan Hadi pergi tanpa memberikan keterangan kepada awam media yang berada di kompleks DPR RI.
Sementara itu, situasi di Gedung DPR/MPR masih sudah kondusif. Area Restoran Pulau Dua di samping Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat yang semula dipadati massa demo kini terlihat lengang. Massa demonstran berhasil dipukul mundur kepolisian hingga kawasan jembatan Semanggi.
Lokasi itu sebelumnya dipenuhi massa yang berunjuk rasa menolak RUU KUHP dan pengesahan revisi UU KPK. Pukul 18.00 WIB bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian di sekitar lokasi pun pecah. Massa melempari barikade polisi dengan batu dan bom molotov. Sementara, pihak kepolisian membalas dengan tembakan gas air mata.
Setengah jam kemudian, kerumunan massa yang memenuhi areal Tol Dalam Kota di sekitaran Resto Pulau Dua berhasil dipukul mundur hingga ke Jalan Semanggi.
Hingga kini, situasi di sekitaran Kompleks DPR/MPR sudah kondusif. Tak ada satupun massa yang terlihat. Hanya ada sisa-sisa batu, botol air mineral, kardus, dan spanduk serta poster milik peserta unjuk rasa ditinggal begitu saja. Tulisan-tulisan dengan kata-kata umpatan juga menghiasi sejumlah tembok di sepanjang jalan.
Beberapa spanduk bertuliskan kalimat lucu. Misalnya poster yang ditinggalkan di dekat Restoran Pulau Dua. Kata-katanya mulai dari Mamah Aku Masuk TV, Jangan Ganggu Pekerjaan Mamah ku, dan Pak Minta Kiko.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mobil di Depan Polsek Tanah Abang Dibakar Massa
Demo di DPRD Solo Berakhir, 4 Polwan Terkena Lemparan Batu
Mahasiswa Diimbau Jangan Alergi Dengan Politik
VIDEO: Suasana Mencekam Demonstran vs Polisi di Depan Polda Metro Jaya
Hingga Malam, Bentrokan Massa vs Polisi Masih Sengit
Demonstrasi di Bandung Ricuh, Korban Luka Capai Ratusan Orang