Kapolri sebut jika ada unsur pidana, Haris Azhar bisa jadi tersangka
Namun saat ini, dipastikan Tito bahwa Haris belu berstatus tersangka.
Bareskrim Mabes Polri berencana memanggil Koordinator KontraS Haris Azhar atas laporan Mabes TNI dan Badan Narkotika Nasional terkait curhatan Freddy Budiman. Namun Haris Azhar belum menjadi tersangka atas dugaan pencemaran nama baik institusi.
"Pasti (dipanggil). Kalau itu dari penyelidikan dianggap ada kemungkinan pidana maka ditingkatkan menjadi penyidikan. Penyidikan nanti bisa saja bersangkutan saksi dulu, kalau dari keterangan saksi dan bukti lain ada pidana dan bersangkutan dapat kriteria jadi tersangka baru dijadikan jadi tersangka. Sementara ini belum jadi tersangka," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/7).
Jenderal Pol Tito Karnavian menilai wajar Mabes TNI dan BNN melaporkan Haris Azhar atas dugaan pencemaran nama baik. Sebab, kata dia institusi yang merasa dirugikan atas informasi tak akurat.
"Saya kira wajar hak dari orang institusi yang merasa dirugikan dengan informasi dianggap prematur dan tak kredibel, sehingga bisa menyebabkan nama baik menjadi tak bagus," kata dia.
Menurutnya, seseorang tak boleh memberikan informasi yang tak akurat dan kredibel, maka bisa menimbulkan pencemaran nama baik. Pleidoi Freddy Budiman, kata dia, sudah ditemukan dan dikonfirmasi ke pihak pengacara Freddy Budiman. Namun dalam pleidoi tersebut tak ada pejabat atau institusi yang terlibat bisnis jaringan narkoba yang disampaikan Freddy Budiman.
"Sebaiknya Haris Azhar sebelum sampaikan ke publik cari dulu lah kroscek dahulu sumbernya informasi yang lain. Kalau ini benar-benar didukung sumber informasi yang lain baru oke. Karena ini menilai keterangan seseorang ini kan kalau dari sudut pandang intelijen selalu bahasanya abjad a sampe f kemudian angka 1 2 3 4 5 6 yang dilihat itu," kata dia.
Lanjut dia, curhatan Freddy Budiman yang disampaikan belum tentu akurat karena terpidana beberapa kasus narkoba dan yang mengendalikan jaringan narkoba. Oleh sebab itu, curhatan tersebut patut dipertanyakan sebagai sumber informasi.
Baca juga:
Beberkan curhat Freddy Budiman, Haris Azhar dilaporkan ke polisi
Haris Azhar ditantang Kapolri & Ka BNN buktikan uang Freddy Budiman
Dalam pleidoi, pengacara sebut Freddy Budiman jujur dan berdedikasi
Budi Waseso sesalkan testimoni Freddy dibuka setelah dieksekusi mati
Pleidoi Freddy Budiman tak sebut duit buat BNN, ini kata Haris Azhar
Soal curhatan Freddy, Budi Waseso utus anggota temui Haris Azhar
Buwas tanggapi serius curhatan Freddy, mau habisi petugas BNN nakal
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.