Kapolri sebut motif penembak polisi di tol balas dendam
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan penyidik sudah mengantongi identitas para pelaku penembakan dua anggota polisi di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat. Motif dari aksi itu sendiri ternyata balas dendam.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan penyidik sudah mengantongi identitas para pelaku penembakan dua anggota polisi di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat. Motif dari aksi itu sendiri ternyata balas dendam.
"Kenapa dia melakukan itu motifnya pun sudah tahu. Yaitu mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD ditangkap duluan sebulan yang lalu. Jadi mungkin dia balas dendam," kata Tito di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Tiko Aryawardhana memenuhi panggilan polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Menurut Tito, dua dari tiga pelaku tertembak saat terlibat baku tembak di tol tersebut. Mereka kemudian melarikan diri ke rumah sakit kawasan Selawi untuk menjalani tindakan medis dengan mengaku sebagai anggota Polri.
"Yang bersangkutan menurut dokter pada waktu di Selawi juga cukup parah. Darahnya juga banyak keluar, kena di bagian perut dan kemudian tensinya saat itu sudah drop ke 72. Mungkin juga sudah meninggal, kita enggak tahu," jelas dia.
Sejauh ini, Polri mengerahkan lebih dari 100 anggota untuk melakukan pengejaran. Seluruh latar belakang pelaku mulai dari kediaman hingga silsilah keluarga pun telah terpetakan.
"Jadi pada saat anggota ini menegur supaya dia tidak di tengah jalan, langsung ditembak anggota kita. Dua orang kena dan anggota kita langsung membalas juga. Setelah itu mereka tertembak juga. Anggota kita yang gugur di rumah sakit setelah perawatan gugur satu," kata Tito.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ipda Dodon, polisi ditembak di Tol Kanci-Pejagan Cirebon meninggal dunia
Polisi kantongi identitas pedagang gorengan diduga penembak polisi di Cirebon
2 Kali polisi diserang di Cirebon, Kapolri pilih bungkam
2 Polisi korban penembakan di Cirebon masih labil dan syok
Polisi koordinasi dengan Densus 88 ungkap penembakan 2 polisi di Cirebon
Sempat terjadi baku tembak sebelum 2 Polantas didor di Tol Kanci-Pejagan stabil