Kasad Dudung Minta Jajarannya Miliki Imajinasi dan Inovasi
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat (AD). Dia meminta jajarannya untuk memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, serta cita-cita untuk mencapai keberhasilan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat (AD). Dia meminta jajarannya untuk memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, serta cita-cita untuk mencapai keberhasilan.
Pengarahan berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Lantai II Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Senin (22/11). Ini merupakan langkah awal Dudung yang menjalankan tugasnya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat semenjak menerima tugas dan tanggung jawab jabatannya pada 19 November 2021 lalu.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Pati yang menerima pengarahan yaitu para petinggi TNI AD yang menjabat Panglima Kodam, Komandan dan Gubernur Lembaga Pendidikan Pusat, Komandan Jenderal Kopassus, serta Direktur dan Kepala Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Darat. Sementara Pamen yang diikutkan dalam pengarahan tersebut adalah pejabat yang bertugas di satuan kerja lingkungan Mabesad.
Dalam pengarahannya, Dudung menyampaikan berbagai kebijakan dan arahan terkait fungsi dan tugas pokok yang harus dijalankan staf pembantu pimpinan. Dia berharap seluruh staf mampu menjadi mandiri dan tampil berkreasi, serta berani untuk mengubah sesuatu yang baru.
"Seorang pemimpin harus memiliki imajinasi dan inovasi, memiliki visi dan misi, serta memiliki harapan dan cita-cita agar bisa mencapai keberhasilan dan kemenangan," kata Dudung.
Dia juga menekankan agar seluruh staf dapat melakukan koordinasi dan kolaborasi fungsi-fungsi dalam organisasi, sehingga akan membuat organisasi bekerja optimal, sehat dan berhasil.
Baca juga:
Dua Perwira Tinggi TNI Lulusan Terbaik Pesaing Menantu Luhut di Bursa Pangkostrad
Deretan Jenderal Bintang Terang TNI AD
CEK FAKTA: Hoaks Kabar Kasad Jenderal TNI Dudung Menantu dari Moeldoko
VIDEO: Dilantik Jokowi Jadi Kasad, Jenderal Dudung Ternyata Punya Utang Rp400 Juta
VIDEO: Nostalgia Jenderal Dudung, Pernah Ditendang Tentara Saat Antar Kue ke Kodam