Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah tidak lolos tes urine. Dia pun langsung dinonjobkan dan dimutasi ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
- Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
- Remaja di Ciputat Meresahkan, Tawuran Bawa Sajam Usai Pakai Narkoba Demi Ego Kelompok
- Sempat Ungkap Peredaran Ganja, Kasat di Polres Blitar Malah Positif Narkoba & Diamankan Polda Jatim
- 12 Anggota Geng Motor Sadis di Sumut Ditangkap: Masih di Bawah Umur dan Positif Narkoba
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, Sukoyo sudah di-nonjob-kan dan dimutasi ke Polda Jatim. Dia pun harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasusnya itu.
“Yang bersangkutan sudah dinonjobkan dan dimutasikan ke Polda Jatim sejak 31 Mei 2024 untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya, Senin (3/6).
Sukoyo baru tujuh bulan menjabat sebagai Kasat Resnarkoba di Polres Blitar.
Hasil tes urine Sukoyo diketahui positif mengandung zat amfetamin saat Polres Blitar melaksanakan test urine berkala terhadap seluruh anggota.
“Meskipun terkait barang bukti hingga kini memang belum ditemukan namun hasil tes urine Iptu S dinyatakan positif terdapat kandungan zat amfetamin, maka Polres Blitar tetap mengambil tindakan tegas,” ucapnya.
Disinggung soal status yang bersangkutan apakah pemakai atau lainnya, Dirmanto enggan menjawabnya dengan alasan kasus tersebut masih dalam pemeriksaan.
“Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lainya, masih sedang dalam pemeriksaan,” tambahnya.
Dalam kasus ini, Polda Jawa Timur tetap akan mengambil tindakan tegas bagi anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba, baik itu pemakai maupun terlibat dalam peredaran.
“Polda Jatim akan mengambil tindakan tegas kepada seluruh anggota yang terlibat narkoba,” pungkasnya.