Kasau: Keselamatan Terbang dan Kerja Fondasi Utama Keberhasilan Misi TNI AU
Kasau menekankan, keselamatan adalah collective action yang membutuhkan peran aktif dari setiap personel Angkatan Udara.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Mrsekal TNI M Tonny Harjono menyampaikan krusialnya aspek keselamatan terbang dan kerja (Lambangja) sebagai fondasi utama dalam setiap misi TNI AU.
- TNI Mutasi Kabinda Jakarta dan Sumut, Apakah Terkait Pilkada? Ini Analisis Pengamat
- TNI AU Temui Wabup Sigi Selesaikan Masalah Prajurit Tembak Pemulung
- Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran
- TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Hal ini disampaikan Kasau saat membuka Seminar Nasional dan Safety Award TNI AU tahun 2024 di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/ 8).
"Bahwa keselamatan terbang dan kerja bukan hanya sebuah prioritas, melainkan fondasi utama yang sangat menentukan keberhasilan tugas, dalam setiap misi TNI AU," kata Tonny dalam keterangannya.
Selain itu, Tonny juga menyoroti pentingnya perkembangan Lambangja dari sisi teknologi, salah satunya penggunaan kecerdasan buatan (AI).
"Kemajuan teknologi tersebut menawarkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan misi. Untuk itu, setiap insan dirgantara dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan," kata Tonny.
Namun, Tonny mengingatkan, teknologi mutakhir ibaratkan pisau bermata dua. Selain menawarkan efektivitas dan efisiensi, teknologi juga dapat mengundang bahaya bila tidak diimbangi kemampuan personel yang mengawakinya.
"Teknologi menawarkan banyak kemudahan dalam melaksanakan tugas, namun di sisi lain, juga membawa bahaya bila tidak diimbangi dengan kemampuan dan profesionalisme yang mengawakinya," ujar Kasau.
Jenderal Bintang Empat TNI AU ini menekankan keselamatan adalah collective action yang membutuhkan peran aktif dari setiap personel Angkatan Udara.
"Sebagai upaya mewujudkan generative safety culture di lingkungan TNI Angkatan Udara," tuturnya.