Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual
Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Malu atau "Malee" dalam bahasa Aceh bagi mereka adalah suatu hal yang harus ditutupi atau "ditelan" dan tidak boleh diketahui orang lain.
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Penyidik telah memeriksa bapak kandung dan ibu tiri Pegi serta pemilik kos, tempat mereka bertiga tinggal.
Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Pemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Remaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.