Kasus Dana Otsus Aceh, model Steffy Burase siap penuhi panggilan KPK
Fahri mengatakan, kliennya akan memberikan keterangan seputar pengetahuannya tentang dana otsus Aceh. Meski menurut Fahri, kliennya tersebut tak mengetahui soal adanya dugaan suap yang diterima oleh Gubernur Aceh Irwandi dari Bupati Bener Meriah Ahmadi.
Kasus suap pengalokasian dana otonomi khusus (Otsus) Aceh tahun anggaran 2018, membuat model Fanny Steffy Burase harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK berencana meminta kesaksiannya pada Rabu (18/7) besok.
"Insya Allah klien saya (Steffy Burase) akan hadir. Kami akan mendampingi, kami meminta klien kami untuk kooperatif," ujar penasihat hukum Steffy, Fahri Timur saat dikonfirmasi, Selasa (17/7).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Fahri menyebut, kliennya sudah menerima surat pemanggilan pemeriksaan penyidik KPK pada pekan lalu. Menurut Firman, penyidik KPK mengirimkan surat pemanggilan ke kediaman Steffy di Jakarta.
"Klien saya memang tinggal di Jakarta. Dan besok sesuai dengan surat pemanggilan kami akan datang ke KPK pukul 10.00 WIB," kata dia.
Fahri mengatakan, kliennya akan memberikan keterangan seputar pengetahuannya tentang dana otsus Aceh. Meski menurut Fahri, kliennya tersebut tak mengetahui soal adanya dugaan suap yang diterima oleh Gubernur Aceh Irwandi dari Bupati Bener Meriah Ahmadi.
"Ya kalau melihat undangan kan akan dimintai keterangan seputar dana otsus itu. Ya kita lihat besok saja akan seperti apa dengan penyidik. Intinya kami akan kooperatif sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Mbak Steffy tidak ke mana-mana, dia ada di Jakarta," kata Fahri.
Steffy tak tahu telah dicegah
Dalam kesempatan yang sama, Fahri menegaskan tak tahu jika kliennya telah dicegah bepergian keluar negeri oleh KPK. Dia justru baru tahu dari pemberitaan di media.
"Kami belum tahu. Kami belum menerima surat resmi soal pencegahan ke luar negeri untuk klien saya," ujar Fahri.
Sepengetahuannya, Steffy belum menerima surat tersebut dari pihak Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
"Ya, makanya kami juga akan mempertanyakan kebenaran soal pencegahan ke luar negeri, besok," kata Fahri.
Pertemuan Steffy dan Irwandi Yusuf
Soal keakraban Steffy dan Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf, dia menjelaskan pertemuan mereka sebelum terjadi penangkapan hanya untuk membahas ajang Aceh International Marathon yang akan digelar di Sabang pada 29 Juli 2018 mendatang.
"Ya kalau bertemu memang ada SK-nya. Kan dia (Steffy) panitia kan. Bertemunya dalam lingkup umum," tegas Fahri.
Fahri memastikan, pertemuan antara kliennya dengan Gubernur Irwandi tak ada sangkut pautnya dengan dugaan suap terkait alokasi dana otonomi khusus (otsus) Aceh tahun anggaran 2018.
"Posisi klien kami sebagai apa? Hanya sebatas panitia saja. Klien kami diminta untuk menunjukkan bahwa Aceh itu tidak hanya terkesan konflik saja," kata Fahri.
Menurut Fahri, Steffy dijadikan tenaga ahli dalam ajang tersebut untuk menarik minat masyarakat luar negeri terhadap ajang Aceh International Marathon 2018.
"Klien kami kan memiliki komunitas. Jadi diminta memang untuk mempromosikan ke luar negeri," kata Fahri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pendukung Irwandi minta Plt Gubernur dan Wali Nanggroe Aceh turun tangan
Seribuan orang geruduk kantor Gubernur Aceh, desak KPK lepaskan Irwandi
KPK blokir rekening Irwandi Yusuf terkait kasus suap DOK Aceh
Dalami kasus suap Gubernur Aceh, KPK periksa Steffy Burase besok
Mantan Jubir GAM minta KPK lepaskan Irwandi Yusuf
DOKA rawan dikorup karena tak miliki masterplan
Dokumen senilai Rp 1,15 T disita KPK di Dinkes Aceh adalah DIPA