Kasus Dugaan Asusila ke Anak Seorang Tersangka, Kapolsek di Sulteng Diperiksa Propam
Akibat kasus tersebut, Iptu IDGN telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek Parigi sejak kasus tersebut mencuat. Kini, Iptu IDGN ditarik ke Yanma Polda Sulteng.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) memeriksa korban yang diduga ditiduri Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Parigi Inspektur Satu IDGN. Korban berinisial S (20) merupakan anak seorang tersangka yang ditahan di Polsek Parigi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng, Komisaris Besar Didik Supranoto membenarkan saat ini Propam melakukan pemeriksaan terhadap S. Selain S, Didik mengaku orang tua dan keluarga S juga telah diperiksa.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
"Sekarang sudah dilakukan pemeriksaan saksi yakni orang tuanya, keluarganya, termasuk juga yang lainnya. Korban saat ini masih diperiksa di Propam dan didampingi orang tuanya dan kerabatnya," kata Didik saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/10).
Didik mengungkapkan saat ini Propam Polda Sulteng telah mengamankan bukti chat mesra antara Iptu IDGN dengan korban. Sementara terkait, barang bukti lainnya masih lagi dikumpulkan dalam pendalaman.
"Jadi sementara barang buktinya adalah chat mesra antara Kapolsek dengan yang bersangkutan. Kalau yang lain-lainnya saat ini masih menunggu," bebernya.
Sementara terkait pengakuan S yang ditiduri oleh Iptu IDGN, Didik mengatakan enggan berkomentar. Ia menegaskan pihaknya tidak hanya mengacu pada pengakuan korban tanpa ada pembuktian.
"Kita kan tidak boleh mengacu pada pengakuan. Pengakuan harus pembuktian," tegasnya.
Didik menambahkan Iptu IDGN telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek Parigi sejak kasus tersebut mencuat. Kini, Iptu IDGN ditarik ke Yanma Polda Sulteng.
"Saat itu juga Kapolsek yang bersangkutan langsung dinonaktifkan dan ditarik ke Yanma Polda Sulteng," ungkapnya.
Baca juga:
LPSK akan Kembali Beri Perlindungan untuk Ibu dan Tiga Anak di Luwu Timur
Kasus Pelecehan di Luwu Timur, LPSK Dorong Polri Fasilitasi Forensik Profesional
Pelecehan Siswa Berulang, Komnas Perempuan Sebut Sistem Pencegahan Belum Terbentuk
Kemendikbud Ristek Investigasi Dugaan Guru Lecehkan Siswa di Minahasa Selatan
Viral Guru Lecehkan Siswa saat PTM, Warganet Geram Minta Pelaku Dihukum Ini
Komnas HAM Datangi Korban Pelecehan Seksual di Lingkungan KPI