Kasus Ibu di Jember Buang Bayi ke Sumur, Polisi akan Periksa Keluarga Suami Pelaku
FN (25), ibu asal Jember membunuh bayi yang baru berusia satu bulan. Dia mengaku tertekan akibat ejekan dari keluarga suaminya. Untuk mendalami kasus ini, polisi akan memeriksa keluarga besar suami pelaku.
FN (25), ibu asal Jember membunuh bayi yang baru berusia satu bulan. Dia mengaku tertekan akibat ejekan dari keluarga suaminya. Untuk mendalami kasus ini, polisi akan memeriksa keluarga besar suami pelaku.
Selama ini, FN dan sang suami, AM (28), tinggal di lingkungan keluarga besar sang suami yang ada di Kecamatan Ambulu, Jember.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Di mana kejadian penganiayaan anak SD di Jombang terjadi? Penganiayaan yang melibatkan dua anak di bawah umur itu terjadi di belakang salah satu SD di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (24/6).
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
Sejak melahirkan anak pertama satu bulan yang lalu, FN sering diejek oleh keluarga suaminya karena tidak mampu memberikan air susu ibu (ASI) kepada sang buah hati. Akibat hanya bisa memberikan susu formula kepada sang bayi, FN dianggap sebagai ibu yang tidak sempurna. Padahal ada kondisi kesehatan tertentu yang membuat FN tak mampu menghasilkan ASI.
"Selain itu, juga masih ada masalah lain yang menurut pengakuan tersangka, diterima dari keluarga sang suami," ujar Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo saat jumpa pers penetapan tersangka yang dilakukan di Mapolres Jember, Rabu (30/03).
Beberapa keluarga sang suami menganggap, FN dinikahi oleh AM karena status ekonominya. "FN diberitahu oleh keluarga suaminya, bahwa ia dinikahi karena motif ekonomi," lanjut Hery.
Pasangan suami istri (pasutri) muda ini memang memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda. FN bekerja sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sedangkan suaminya bekerja sebagai petani. Namun polisi enggan menjelaskan secara rinci bentuk ejekan yang diterima dari keluarga mertua tersangka FN itu.
"Ya nanti kita juga akan memeriksa keluarga besarnya sebagai saksi," papar Hery.
Dua bahan ejekan atau bullying yang diterima terus-menerus oleh FN itu yang pada akhirnya menimbulkan kebencian FN kepada buah hatinya sendiri. Kebencian kepada sang bayi itu terus terjadi meski ia bekerja di profesi yang terkait dengan anak kecil.
Kebencian itu akhirnya mencapai puncaknya saat hari kejadian, yakni Rabu (23/3). "Saat itu, tersangka sebagai ibu korban, baru bangun dari tidurnya. Lalu ia melihat, anaknya tidur bersama neneknya (mertua pelaku). Di situ muncul rasa benci kepada anaknya sendiri sehingga tersangka membawa anaknya yang sedang tidur ke sumur dan dilempar ke dalam," papar Hery.
Atas dugaan gangguan kejiwaan baby blues syndrome tersebut, polisi akan mendatangkan saksi ahli. "Kita akan bawa ke psikiater. Tetapi sejauh ini, dia masih cukup lancar diperiksa. Kooperatif dan mengakui perbuatannya," tutur Hery.
Atas perbuatannya itu, FN akan dijerat pasal berlapis. Yakni Pasal 80 ayat (3) UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 44 ayat (3) UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkas Hery.
Baca juga:
Ibu yang Lempar Bayinya ke Sumur Ternyata Seorang Guru PAUD
Usai Buang Bayi ke Sumur, Ibu Muda Sempat Tidur Siang dan Pura-Pura Kaget Anak Hilang
Depresi Diejek Tak Bisa Beri ASI, Ibu Muda di Jember Buang Bayi 1 Bulan ke Sumur
Motif Wanita di Serang Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan, Takut Ketahuan Orang Tua
Miris Jasad Bayi Ini Ditemukan di Irigasi Sawah Madiun, Begini Fakta di Baliknya
Pedagang Sate Temukan Bayi Baru Lahir di Tumpukan Sampah