Kasus-kasus pembunuhan pasangan gay di Indonesia bikin geger
Pembunuhan sadis pasangan gay pernah dilakukan oleh Very Idam Henyansyah alias Ryan 'Jombang'.
Kasus pembunuhan selalu membuat heboh publik. Seperti halnya, kasus pembunuhan pasangan sama jenis yang meninggal akibat 'kekasihnya' atau orang lain.
Pembunuhan sadis pasangan gay pernah dilakukan oleh Very Idam Henyansyah alias Ryan 'Jombang' dalam kasus pembunuhan berencana terhadap 11 orang di Depok dan Jombang. Kasus ini terbongkar, saat Ryan membunuh Heri di Margonda Garden Residence, kamar 309, Jalan Margonda Raya, Depok.
Ryan mengaku membunuh Heri karena tersinggung setelah dia menawarkan sejumlah uang untuk berhubungan dengan pasangan gaynya, Noval.
Terbaru, Andri (25) yang dibunuh oleh pasangan sejenisnya Irman lantaran dibandingkan dengan pacar korban sebelumnya.
Berikut kasus pembunuhan gay yang dirangkum merdeka.com:
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
Ryan Jombang bunuh pasangan gay hingga dimutilasi
Very Idam Henyansyah alias Ryan 'Jombang' membunuh Heri Santoso di Margonda Garden Residence, kamar 309, Jalan Margonda Raya, Depok. Ryan membunuh Heri karena cemburu.
Ryan mengaku membunuh Heri karena tersinggung setelah Heri menawarkan sejumlah uang untuk berhubungan dengan pacarnya, Noval. Jejak Ryan dan Noval dapat terlacak setelah mereka berdua menggunakan kartu ATM dan kartu kredit Heri untuk berfoya-foya.
Ryan membunuh korban dengan cara memutlasi dan dikubur di belakang rumahnya di Jombang. Mereka dibungkus plastik dan ditanam di sekitar pohon untuk menghilangkan jejak.
Korban Ryan yang telah dimutilasi yaitu Grady, Vincentius Yudhy Priyono alias Vincent (30), Grendy, Guruh Setyo Pramono alias Guntur, Agustinus F Setiawan alias Wawan (28), Nanik Hidayati (31) dan putrinya Sylvia Ramadani Putri (3), Aril Somba Sitanggang (34), Muhammad Akhsoni alias Soni (29), dan Zaenal Abidin alias Zeki (21).
Pembunuh pasangan gay di Bekasi karena cium ditolak
Andri (25) penghuni kontrakan di Kampung Bulu RT 02 RW 23 Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas mengenaskan di rumah petakannya pada Jumat (23/10) pukul 23.00 WIB.
Kapolresta Bekasi Kombes Awal Chairudin, mengatakan pelaku pembunuh Andi yaitu pasangan sejenisnya bernama Irman (25). Motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi lantaran pelaku kesal, soalnya dibanding-bandingkan dengan pacar sesama jenis korban sebelumnya.
"Korban minta cium pada tersangka tapi ditolak, kemudian korban membandingkan dengan rekannya sebelumnya," kata Kombes Awal Chairudin, Kamis (29/10).
Tak terima dengan ucapan korban yang membandingkan itu, keduanya terlibat cekcok mulut. Pelaku yang kesal lalu memukul kepala korban dengan tangan kosong. "Pelaku lalu menjerat leher korban dengan kabel setrika hingga meninggal," katanya.
Untuk menghilangkan jejak kata Awal, pelaku melarikan diri dengan membawa harta korban. Di antaranya, sepeda motor jenis Honda Revo, ponsel dan dompet. "Sepeda motor dijual pada temannya 1,5 juta di Gunung Putri Bogor. Penadahnya juga kami tangkap," katanya.
Tersangka Irman kepada polisi mengaku telah menjalin hubungan sesama jenis selama enam bulan, mereka kenalan melalui media sosial. Selama itu pula keduanya sering bercumbu di rumah kontrakan korban.
Topik pilihan: Bunuh diri | Setahun Penutupan Gang Dolly | Pembunuhan
Mujianto bunuh pasangan homoseksual yang jadi majikannya
Pengakuan mengejutkan datang dari Mujianto (26). Pria asal Kediri, Jawa Timur ini mengaku telah membunuh 15 orang. Mujianto selama ini diduga menjadi pasangan homo dari majikannya di Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono, mengatakan Mujianto memang memiliki penyimpangan seksual. Selama ini, pelaku lebih menyukai sesama jenis alias homo.
"Jadi semua korbannya itu dibius dahulu lalu disodomi. Setelah itu baru dibunuh. Korbannya semua laki-laki," terangnya.
Terungkapnya kasus ini bermula saat Muhammad Faiz (28) dan Sumartono (47) melapor ke kepolisian. Keduanya melaporkan bahwa mereka telah dibius oleh Mujianto.
Lalu petugas segera melakukan pengejaran kepada Mujianto. Petugas akhir menangkap Mujianto kemarin malam di rumah majikannya di desa Sonopatik, Kecamatan Mbrebek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Topik pilihan: Bunuh diri | Setahun Penutupan Gang Dolly | Pembunuhan
Duel pasangan gay, perut dirobek akibat cemburu
Diduga karena dibakar api cemburu, dua orang pria yang ditengarai pasangan gay terlibat duel berdarah di salah satu kamar Hotel Indah Jalan Sriwijaya, Kelurahan Jagalan, Kota Kediri, Selasa (16/4) tahun 2013 lalu.
Akibat duel tersebut, P (20) asal Desa Krajan, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek mengalami luka robek di perut hingga ususnya terburai. Satu lainnya mengalami luka bocor di kepala. Korban kini dirawat di RS Bhayangkara Kediri.
Sementara orang yang diduga sebagai pelaku, yakni F (15) warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri yang duduk di bangku kelas III SMP tersebut saat ini diamankan polisi di Mapolres Kediri Kota.
Nasrudin (50) pegawai Hotel Indah, menduga latar belakang asmara sesama jenis menjadi motif pembunuhan ini.
"Pada saat kejadian saya sedang nonton sepakbola tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong. Saya langsung berlari, ternyata, satu tamu hotel keluar dari kamar nomor 5 dalam keadaan usus terburai dan memegang sebilah arit (sabit) yang berlumur darah," kata Nasrudin di lokasi, Selasa (16/04) lalu.
Topik pilihan: Bunuh diri | Setahun Penutupan Gang Dolly | Pembunuhan
Ogah bercinta di kosan, Ryan bakar pasangan gay-nya
Rudianto (23) mahasiswa Batam yang baru lulus dari FISIP Universitas Parahyangan (Unpar) tewas dibunuh dan dibakar teman gay-nya, Ryan Bella Perdana, Sabtu (2/8) tahun 2014 lalu. Ryan mengaku membunuh karena dipaksa berhubungan intim oleh Rudianto.
"Dia (Rudianto) memaksa (berhubungan badan) sampai mengancam saya dengan pisau. Jika tidak mau akan disebarkan bahwa saya gay ke keluarga," kata Ryan di Polresta Bandung, Kamis (7/8) lalu.
Sebelum membakar, Ryan terlebih dahulu membunuh dengan menghujamkan batu dan menjerat leher menggunakan kabel laptop. "Maksud membakar ini karena ingin menghilangkan jejak, jadi seolah-olah telah terjadi kebakaran," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugoroho Arianto.
Ryan pun di situ mengambil sejumlah barang berharga korban seperti uang dan handphone. Untuk menghilangkan jejak, kemudian barang berharga korban dan batu yang dipakai menghabisi nyawa korban dibuang ke dua tempat berbeda, Jalan Siliwangi dan Jalan RE Martadinata.
Atas perbuatannya, Ryan Bella Perdana dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Terdakwa pembunuh Rudianto yang merupakan penyuka sesama jenis atau gay dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan karena telah melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa seseorang.