Kasus Kepala SMK Kencani Siswi SMP Berawal dari Aplikasi Berujung Menginap di Hotel
kepala SMK Negeri di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berinisial DT (58) ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila anak di bawah umur. Dia menginap di hotel kawasan Kota Samarinda demi berkencan dengan anak yang dia kenal melalui aplikasi pesan instan MeChat.
kepala SMK Negeri di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berinisial DT (58) ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila anak di bawah umur. Dia menginap di hotel kawasan Kota Samarinda demi berkencan dengan anak yang dia kenal melalui aplikasi pesan instan MeChat.
Berdasarkan penyelidikan polisi, tersangka dan korban sejak lama berkenalan lewat MeChat. Korban berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas 3 SMP di Samarinda.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
"Korban ini awalnya pakai MeChat itu cuma buat cari teman, menambah pertemanan. Tapi pakai aplikasi yang salah," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat kepada merdeka.com, Selasa (11/10).
Komunikasi tersangka dan korban semakin intens hingga akhirnya bertukaran nomor HP. Bahkan, meski tugas sebagai Kepala SMK di Penajam dan tinggal di Kota Balikpapan, tersangka DT memutuskan ke Samarinda untuk berkencan dengan korban.
"Tujuannya ke Samarinda ya memang karena memang mau ketemu. Chat sekian lama akhirnya ya ketemuan lah mereka berdua ini," ujar Jajat.
Tersangka kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Kota. Dia dipastikan sebagai aparatur sipil negara di dunia pendidikan di kabupaten Penajam Paser Utara. "Sudah dipastikan soal status ASN dan kepala SMK di Penajam," tutup Jajat.
Diberitakan sebelumnya, DT ditangkap polisi pada 5 Oktober 2022 di Samarinda, setelah dia dilaporkan orang tua korban sehari sebelumnya. Dugaan asusila itu terjadi setelah korban bolos sekolah dan mengaku diajak jalan-jalan oleh DT. Penyidikan polisi terungkap tersangka diduga enam kali mencabuli korban dan dua kali menyetubuhi korban di dua hotel berbeda di Samarinda.
(mdk/cob)