Kasus Korupsi Bansos, KPK Periksa Supervisor Distribusi PT BGR dan Pendamping PKH
Sebanyak delapan orang diperiksa sebagai saksi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi terkait kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 di Kementerian Sosial.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Kantor Polresta Serang Kota, Jl. Ahmad Yani No.64, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bansos Presiden Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Kapan kasus korupsi Bantuan Presiden terjadi? Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi Bantuan Presiden? Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
Total, sebanyak delapan orang diperiksa sebagai saksi. Mereka terdiri dari tingkat supervisor hingga para pendamping PKH.
"Saksi Muchtar Djamaluddin selaku Supervisor Distribusi PT BGR Divre Kupang, kemudian saksi Polikarpus Meo Teku selaku Koordinator Wilayah 1 PKH Provinsi NTT," tutur Ali seperti dikutip Rabu (15/3).
KPK juga memeriksa enam koordinator dan anggota PKH. Mereka adalah Hikmatussobri, Koordinator Pendamping KPM PKH Kabupaten Serang 2020-Maret 2021, dan Muhidin selaku Koordinator PKH Kabupaten Tangerang tahun 2020.
“Lalu Kristianus, Erti Vertiana, Nurul Falah Citra, dan Ida Roswita Hasan selaku Pendamping PKH,” Ali menutup.
Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk KPM PKH Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.
KPK tidak menampik, dengan naiknya kasus ke tahap penyidikan artinya bakal ada sosok yang menjadi tersangka.
“Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik,” kata Ali.
Ali menjelaskan, awal dari perkara ini adalah aduan masyarakat yang di terima KPK dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan hingga berlanjut ke tahap penyidikan. Menurut Ali, dukungan masyarakat agar turut mengawal dan memantau selama proses penyidikan ini sangat kami butuhkan.
“KPK berharap bagi pihak-pihak yang dipanggil Tim Penyidik untuk kooperatif hadir dan menerangkan apa adanya dari setiap detail yang diketahuinya,” Ali menutup.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)