Kasus Pelajar di Kudus Tewas di Dapur, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh
Polres Kudus masih menunggu hasil resmi soal tes DNA dari Laboratorium Forensik untuk memperkuat hasil penyidikan. Begitu hasil tes DNA keluar, Polres Kudus akan merilis pengungkapan kasusnya karena hasil penyidikan sebelumnya secara ilmiah memang mengarah ke identitas pelaku tertentu.
Polres Kudus, Jawa Tengah, sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Han (16), pelajar kelas XI Madrasah Aliyah asal Kecamatan Kaliwungu.
"Untuk kepastian identitas pelakunya tunggu rilis resminya karena masih ada pengembangan," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma di Kudus, Kamis (20/5).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Saat ini, kata dia, Polres Kudus masih menunggu hasil resmi soal tes DNA dari Laboratorium Forensik untuk memperkuat hasil penyidikan. Begitu hasil tes DNA keluar, Polres Kudus akan merilis pengungkapan kasusnya karena hasil penyidikan sebelumnya secara ilmiah memang mengarah ke identitas pelaku tertentu.
Meninggalnya remaja putri asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Rabu (5/5) pagi, diduga kuat korban pembunuhan.
Hal itu, diperkuat dengan hasil autopsi Tim Forensik dari Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus menyebutkan terdapat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala dan sayatan benda tajam. Luka pada bagian kepala diduga yang mengakibatkan korban meninggal.
Selain itu, Polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah adanya upaya pemerkosaan terhadap korbannya.
Peristiwa dugaan pembunuhan terhadap Han (16) yang menggegerkan warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, terjadi pada Rabu (5/5) pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan adiknya yang pulang dari sekolah dalam kondisi meninggal dunia di dapur rumahnya di Desa Kedungdowo.
Kedua orang tua korban sendiri, saat kejadian tengah bekerja sehingga di rumah korban hanya seorang diri karena adik korban yang masih duduk di bangku kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah juga tengah sekolah.
Baca juga:
Pelarian Tukang Cukur Rambut usai Bunuh Ibu Hamil Berakhir di Madura
Bocah Ini Dianggap Nakal, Ditenggelamkan Orangtua hingga Tewas & Dikurung 4 Bulan
Tembak Mati Orang, Pembunuh Ditangkap karena Kelaparan di Tempat Persembunyian
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Kematian Anak di Temanggung
Berniat Lerai Tawuran, Pemuda di Kemayoran Meninggal Terkena Sabetan Senjata Tajam
Marah Dituduh Curi Jahe, Pria di OKU Selatan Tembak Petani Hingga Tewas