Kasus penelantaran, polisi cek keaslian surat hak asuh anak milik CW
Selain itu, kepolisian akan melibatkan ahli psikolog untuk mengungkap kebenaran kasus ini. Termasuk meminta keterangan pihak pelapor dalam kasus ini adalah LPAI.
Kepolisian masih mendalami dugaan seorang wanita lansia berinisial CW yang diduga menelantarkan lima orang anak di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. Salah satu soal pengakuan anak-anak itu dalam asuhan bukan penelantaran.
"Surat-surat kelengkapan sudah diberikan kepada penyidik, penyidik akan mendalami apakah surat tersebut legalitas bisa dipertanggungjawabkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/3).
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Dimana kerangka anak itu ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
-
Bagaimana anak panah itu ditemukan? Ketika es mencair di gunung tersebut, arkeolog Lars Pilo menemukan anak panah kuno yang sangat unik.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
Kepolisian juga akan memanggil saksi-saksi atas laporan LPAI itu. "Kami menerima laporan penelantaran anak dan sementara kami mengumpulkan saksi-saksi mulai dari anak adopsi sampai terjadi peristiwa itu. Tentunya keterangan penjaga rumah, mengasuh anak ini, ibu CW sendiri serta orang tua kandung itu sedang kami kumpulkan keterangan," ujarnya.
Selain itu, kepolisian akan melibatkan ahli psikolog untuk mengungkap kebenaran kasus ini.
"Kami koordinasi dengan pihak terkait, KPAI, psikolog anak, apakah betul terjadi penelantaran," pungkasnya.
Sebelumnya, Candri Widarra (CW) perempuan yang diduga menyekap, menganiaya serta menelantarkan 5 anak asuh di hotel kembali diperiksa penyelidik Polda Metro Jaya. Sempat bersikukuh tak melakukan hal yang dituduhkan, perempuan berusia 60 tahun ini mengaku belum mengurus hak asuh anak di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Belum sampai sejauh itu kita masih proses. Karena anak-anak ini ketika masih kecil masih pengasuhan, sambil berjalan urusan administrasi itu," ujar Kuasa Hukum CW, Bambang di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3).
Pantauan merdeka.com, CW tiba pukul 11.40 Wib didampingi oleh kuasa hukumnya dan anak asuhnya. Bambang mengatakan, bukti-bukti yang dibawa adalah surat serah terima anak asuh.
"Tanda tangan, termasuk dari orangtua dan keluarga saat penyerahan anak," ujarnya.
Berkas tersebut, lanjut Bambang, hanya melengkapi dokumen yang sebelumnya sudah diserahkan ke penyidik.
"Kita sudah serahkan. Ini sifatnya tambahan dari melengkapi kemarin waktu pemeriksaan kita sudah serahkan bukti-bukti yang diminta penyidik, kita sudah sampaikan ini tinggal surat-surat yang akan kita lengkapi," katanya.
Baca juga:
Ketua DPR ajak semua pihak tekan kekerasan seksual
Kasus nenek CW, polisi fokus dalami penelantaran anak asuh selama di hotel
Polisi dalami dugaan praktik perdagangan anak di kawasan Jakarta Utara
Bantah sekap dan aniaya, nenek CW mengaku sekolahkan lima anak asuhnya
KPAI terkejut data Polda Jatim, dua bulan ada 117 anak korban kekerasan seksual
KPAI sebut guru lakukan pelecehan seksual ke murid di toilet, kelas, bahkan musala
KPAI catat peningkatan kekerasan seksual terhadap anak lelaki