Kasus penjarahan toko pakaian di Depok, polisi tetapkan 15 tersangka
Kasus penjarahan toko pakaian di Depok, polisi tetapkan 15 tersangka. Bahkan di antara mereka ada yang masih berstatus pelajar. Tersangka berasal dari keluarga tidak harmonis (broken home).
Kasus penjarahan toko baju di Depok terus mengalami perkembangan. Setiap hari polisi menangkap beberapa orang pelaku yang terlibat langsung penjarahan dan perampasan.
Hingga saat ini tercatat ada 15 tersangka yang sudah diamankan. Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16), F (17), BL (16), YV (17), MP (18), DM (18), RA (18), WL, AL, HB dan M. Dari 15 tersangka, lebih dari separuhnya adalah anak di bawah umur. Terdiri dari tujuh orang dewasa dan delapan anak-anak.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
Bahkan di antara mereka ada yang masih berstatus pelajar. Tersangka berasal dari keluarga tidak harmonis (broken home).
"Total hingga saat ini ada 15 tersangka yang sudah ditetapkan. Kami masih terus meminta keterangan mereka untuk mengejar yang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Kamis (28/12).
Ke-15 tersangka yang diamankan itu terbukti terlibat penjarahan di Toko Fernando. Bahkan beberapa di antaranya juga terlibat perampasan di tempat lain. Seperti geng Jembatan Mampang diketahui sudah lima kali beraksi. Sedangkan geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) diketahui hanya terlibat di penjarahan toko baju.
Saat ini sudah ada dua geng motor yang diamankan yaitu Jepang dan RBR. "Ketua geng juga sudah diamankan yaitu Habibi dan Bogel (RBR)," tukasnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus mencari tersangka lain yang masih buron. Mereka diduga bersembunyi berpindah tempat. "Kami masih kejar para tersangka ini," paparnya.
Berikut cacatan kejahatan geng motor Jepang yang dilakukan sepekan berturut-turut.
1. Pemerasan terehadap pengendara motor
2. Penjarahan warung tegal yang operasi 24jam dan perampasan pengunjung yang sedang makan
3. Perampasan di warung kopi. Geng ini merampas ponsel penjual kopi
4. Melakukan konvoi dan ditengah jalan menghadang warga untuk diminta menyerahkan uang
5. Memeras tukang nasi goreng dengan meminta hape dan uang hasil jualan. Mereka juga menggasak tabung gas milik penjual.
Baca juga:
Polisi masih buru lima anggota geng motor 'Jepang' diduga terlibat penjarahan
Jadi korban penjarahan geng Jepang, pemilik toko pakaian tetap buka 24 jam
Penggerebekan markas 'Geng Motor Jepang' diawali keributan antaranggota
Pengakuan warga, sempat lawan Geng Motor Jepang malah ditangkap polisi
Kesaksian pedagang nasi goreng korban perampokan geng motor Jepang
Sebelum jarah toko, Geng Motor Jepang berencana serang kelompok lain
Bos toko pakaian korban penjarahan geng Jepang minta pelaku ditindak tegas