Kasus 'Serial Killer' Dua Wanita, Polresta Bogor Segera Gelar Rekonstruksi
Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan tim penyidik dari Polresta Bogor Kota dalam waktu dekat segera menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap dua wanita muda di dua lokasi berbeda.
Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan tim penyidik dari Polresta Bogor Kota dalam waktu dekat segera menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap dua wanita muda di dua lokasi berbeda.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman. Tim penyidik juga segera melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka, dan melengkapi barang bukti," kata Susatyo di Mapolres Bogor Kota, Kedunghalang, Kota Bogor, Selasa (16/3) seperti dikutip Antara.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kapan foto suasana Stasiun Bogor diambil? Suasana Stasiun Bogor Sekitar Tahun 1910 Foto diambil dari Taman Wilhelmina di depan Stasiun Buitenzorg.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Di mana posisi Bogor yang membuat curah hujannya tinggi? Keberadaan Bogor yang diapit oleh dua gunung yakni Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango membantu terjadinya pergerakan awan serta curah hujan di kota tersebut.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
Menurut Susatyo, tim penyidik dari Polresta Bogor Kota juga meminta keterangan dari pihak keluarga terkait dengan pemeriksaan kejiwaan tersangka, yakni MRI alias Rian (21). "Kami akan menggali keterangan keluarga, mengenai masa lalu pelaku dan sebagainya. Ini menjadi bagian dari obyek pemeriksaan kejiwaan," katanya.
Menurut Susatyo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor, karena kasus pembunuhan berantai terhadap dua perempuan dengan tersangka berinisial MRI (21), terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami saat ini masih melakukan penyidikan pada kasus yang pembunuhan pertama dengan korban berinisial DP (17). Polres Bogor juga sedang mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti. Nanti akan sama-sama kita limpahkan," katanya.
Menurut Susatyo, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri terkait pengenaan pasal yang disangkakan.
Kasus pembunuhan terhadap dua perempuan yang dilakukan MRI terungkap setelah ditemukannya mayat perempuan berinisial EL (22) di tepi jalan di Desa Pasir Angin Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Rabu (10/3). Polisi kemudian menangkap MRI di dekat rumahnya di Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor pada Kamis (11/3).
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Polisi, diketahui sebelumnya MRI juga pelaku pembunuhan terhadap siswi SMA berisial DP (17) yang mayatnya ditemukan warga terbungkus kantong plastik di Cilebut Kabupaten Bogor, pada Kamis (25/2).
Rian beraksi sendirian saat menghabisi nyawa siswi kedua korbannya. Warga Bojonggede Bogor tersebut menghabisi Diska dan Elya dalam rentang waktu 12 hari.
"Kami duga pelaku berperilaku 'serial killer' atau pembunuhan berantai," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3).
Baca juga:
Masalah Tanah, Imam Salat Subuh di Temanggung Dibacok
Polisi Koordinasi dengan Kedubes Jerman Terkait Pemakaman Warganya yang Dibunuh
Pembunuh WN Jerman dan Istrinya Kuli Bangunan, Sakit Hati Kerap Dicaci Maki
Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Ditemukan Warga Karawang di Pinggir Jalan
Pembunuhan Bule Jerman di BSD, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling Kenal
Pembunuhan di Rumah Mewah BSD, Polisi Temukan Kapak & Korek Api Bentuk Pistol