Kasus suap Dewie Limpo, anggota Fraksi PAN dipanggil KPK
Jamaludin memilih bungkam saat ditanya tentang kehadirannya di KPK.
Kasus dugaan suap pengembangan proyek PLTMH di Kabupaten Deiyai, Papua, dengan tersangka Dewie Yasin Limpo, mulai merembet ke anggota DPR lainnya. Hari ini, KPK memeriksa beberapa anggota Komisi VII, salah satunya Jamaludin Jafar dari Fraksi PAN.
Jamaludin Jafar tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.30 WIB. Berbaju batik warna cokelat dan jaket hitam, Jamaludin memilih bungkam saat ditanya tentang kehadirannya di KPK.
Terpisah, pelaksana harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, Jamaludin akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) itu. "Jamaludin diperiksa sebagai saksi untuk Dewie Yasin Limpo," ujar Yuyuk ketika di konfirmasi, Jakarta, Kamis,(5/11).
KPK juga akan memeriksa Tenaga Ahli DPR RI Komisi VII, Andi Arif Bahrudin dan Kepala Bagian Sekretariat Komisi VII, Rini Koentari.
Mereka bertiga memang sama-sama duduk di Komisi VII DPR yang membidangi energi.
Seperti diketahui, Dewie telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait pengembangan proyek PLTMH di Kabupaten Deiyai, Papua. Penetapan tersangka itu setelah Dewie terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 20 Oktober lalu.
Dewie bersama dua stafnya, Rinelda Bandaso dan Bambang Wahyu Hadi diduga menerima suap dari Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Deiyai Iranius dan pengusaha Setiadi. Suap sebesar SGD 177.700 itu diberikan agar proyek pengembangan PLTMH bisa diusulkan masuk ke dalam Rancangan APBN 2016 di Kementerian ESDM.
Baca juga:
Sespri Dewie Limpo bantah dapat 7 persen dari proyek listrik Papua
Pimpinan Komisi VII DPR akui Dewie Limpo ajukan proyek listrik Papua
Diperiksa KPK soal Dewie Yasin, Mulyadi ngaku ditanya tupoksi DPR
Kasus suap Dewie Limpo, KPK bakal periksa pegawai Kementerian ESDM
Wakil ketua komisi VII diperiksa KPK saksi kasus suap Dewie Yasin
Rinelda Bandaso, sekretaris Dewie Limpo kembali diperiksa KPK
DPR: Proyek yang menjerat Dewie Yasin Limpo tak pernah dibahas
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kenapa Syahrul Yasin Limpo disangkakan TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan)."Ya sangat sangat dimungkinkan ketika terpenuhi unsur kesengajaan. Turut menikmati dari hasil kejahatan yang itu nanti terbukti terlebih dahulu kejahatan korupsinya," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (2/5).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).