Kasus Suap Meikarta, KPK Panggil Petinggi RS Siloam & Staf Keuangan Lippo
Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek Meikarta tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. Penyidik pun memanggil Corporate Affairs Siloam Hospital Group Joseph Christopher Mailool sebagai saksi untuk tersangka Kadis DPMPTSP Bekasi, Dewi Tisnawati.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka DT (Dewi Tisnawati)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (28/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Selain dia, penyidik KPK juga memanggil Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Jejen Sayuti, anggota DPRD Bekasi Waras serta pihak swasta bernama Samuel Tahir dan Gentar. Staff Keuangan Lippo Cikarang, Sri Tuti juga diperiksa terkait kasus tersebut.
"Mereka juga dipanggil sebagai saksi untuk DT," sambung Febri.
KPK telah menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludin; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.
Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Bupati Neneng dan kawan-kawan diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.
Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek Meikarta tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Meikarta, KPK Kembali Periksa Konsultan Lippo Group, Fitra Djaja Purnama
Kasus Suap Meikarta, KPK Panggil PNS DPMPTSP & Kadis Damkar Pemkab Bekasi
KPK panggil 3 PNS Terkait Kasus Suap Proyek Meikarta
Wakil Bupati Bekasi Klaim Tak Tahu soal Izin Meikarta
KPK Selidiki Dugaan Keterlibatan Wakil Bupati Bekasi Dalam Suap Meikarta
Rampungkan Berkas Bos Lippo, KPK Periksa Wabup Bekasi Terkait Suap Proyek Meikarta