Kaum LGBT ngaku sering didiskriminasi penegak hukum
Aparat lebih menginginkan hal itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Kaum LGBT kerap mengalami ketidakadilan yang dilakukan aparat penegak hukum. Hal ini diungkapkan Ino Shean salah satu anggota komunitas LGBT, Ardhanary Institute.
Dia mengatakan aparat penegak hukum seringkali menyerang orientasi seksual para LGBT. "Sebenarnya hal itu terjadi karena negara masih belum memberikan penghormatan, perlindungan kepada teman-teman LGBT sehingga ketika pemerintah menyerahkannya kepada aparat dan aparat menganggap itu ranah domestik," ungkap Ino di Komnas Perempuan Jl. Latuharhari No. 4B, Menteng, Jakarta Pusat Rabu (18/5).
Kekerasan seksual kata Ino bisa dilakukan dan menimpa siapa saja. Termasuk kaum LGBT. Namun, saat itu menimpa kaum LGBT ini, aparat lebih menginginkan hal itu diselesaikan secara kekeluargaan.
"Padahal kekerasan fisik dapat menimpa siapapun. Aparat kepolisian seringkali ingin diselesaikan secara kekeluargaan," tambah Ino.
Padahal pihaknya menginginkan adanya upaya penegakan hukum, kepada siapapun warga negaranya. Ino melanjutkan, setiap warga negara harus mendapatkan perlindungan dan kesamaan di mata hukum. Sebab keberagaman itu juga dikedepankan oleh Presiden Joko Widodo dalam nawacita.
Sebelum dilakukan oleh para penegak hukum, Ino mengatakan keberadaan kaum LGBT ini seharusnya diterima terlebih dahulu oleh lingkungan sosial terkecil yakni keluarga.
"Diterima atau enggak konteksnya masih jauh, agar diterima dalam lingkup kecil yaitu keluarga. Ketika keluarga sudah menerima dia akan naik pangkat ke lingkungan sehabis itu ke negara karena sistemnya akan lebih mudah," terang Ino.
Menurut Ino, kasus lesbian misalnya. Lesbian merupakan sesuatu yang tidak bisa diubah. Seperti ketika keluarga memberikan upaya agar pelaku lesbian menjadi heteroseksual. Hal ini kata Ino merupakan kasus kekerasan seksual yang dialami kaum LGBT.
"Kasus semacam ini pernah disampaikan tapi tidak tuntas, polisi justru minta diselesaikan secara kekeluargaan," kata Ino.
Ino mengatakan, kasus perkosaan yang menimpa kaum lesbian pernah terjadi seringkali terjadi. Di Jakarta misalnya, kasus yang bertujuan untuk menyembuhkan kaum lesbi dengan cara pemerkosaan terjadi sejak tahun 2012.
"Di Jakarta kasus lesbian diperkosa itu mulai marak sejak tahun 2012 dan mungkin bisa jadi di daerah juga," kata Ino.
Bentuk kekerasan seksual yang menimpa kaum LGBT biasanya yaitu dipaksa menjadi heteroseksual dengan pemerkosaan kepada kaum lesbi. Sementara bagi kaum gay mereka dipaksa untuk menikah.
"Bentuk kekerasan seksual yang melekat adalah kontrol seksual, yakni bagaimana upaya seseorang untuk mengoreksi orientasi seksual seseorang, seperti lesbian dipaksa untuk jadi normal," tutup Ino.
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Kenapa penting untuk memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat. . Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Bagaimana istilah LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman? LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman identitas gender dan orientasi seksual, serta untuk memperjuangkan hak-hak, penerimaan, dan kesetaraan bagi individu-individu dalam kelompok ini.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa itu gender dysphoria? Gender dysphoria mengacu pada perasaan tertekan dan ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika jenis kelamin yang ditetapkan tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Baca juga:
Kelompok LGBT dilarang keras jadi pekerja salon di Bireuen Aceh
Video: Ini penampakan bar khusus kaum gay di Bali
JK: Dulu ada menteri LGBT dan tetap menjabat
DPR dukung KPI semprit TV siarkan acara banci-bancian
Pendiri keluarga besar waria: Paedofil lebih kejam dari LGBT
Budaya LGBT bisa runtuhkan ruh Pancasila
Homoseksual dan HIV/AIDS di Sukabumi makin mengkhawatirkan