Kawanan Pencopet Diamankan Polisi Saat Konser Musik di Bali
Dua pencopet diringkus oleh Kepolisian Kuta Selatan saat beraksi di area konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (9/12) sekitar pukul 02.30 WITA.
Dua pencopet diringkus oleh Kepolisian Kuta Selatan saat beraksi di area konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (9/12) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kedua pelaku bernama Muhammad Riduan (35) alias Adi Imbron berasal dari Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kemudian, Hermansya (34) alias Karso yang beralamat di Perumahan Bukit Asri Baru, blok G/19 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Peristiwa itu berawal pada Minggu (9/12) sekitar pukul 00.30 WITA. Saat itu, korban yang bernama Felix Prilianto Kurniawan (27) asal Makassar, Sulawesi Selatan sedang menonton konser musik DPW.
Saat korban berjalan di antara keramian, korban merasakan ada tangan yang masuk di celana kiri korban. Spontan korban mengeluarkan tangan tersebut, namun korban tidak curiga karena saat itu situasi sangat ramai.
Namun, beberapa saat kemudian korban ingin menghubungi temannya dengan menggunakan handpone miliknya. Ternyata handpone yang disimpan di saku celana kirinya telah raib. Korban sempat menghubungi handpone yang hilang dan masih dalam keadaan aktif.
Kepolisian Kuta Selatan mendapatkan informasi pencopetan itu sekitar pukul 01.00 WITA. Polisi mengamankan dua pelaku yang akan dihakimi massa di lokasi.
Lalu, polisi menggiring kedua pelaku ke tempat menginapnya sementara, di Jalan Polinia l Chilin, nomor 25, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, untuk mencari barang bukti. Namun, barang bukti nihil ditemukan.
Penginapan kedua pelaku dihuni juga oleh rekannya bernama Cimeng. Cimeng diduga menjadi pelaku pencopetan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh Nurul Yaqin mengatakan kedua pelaku telah mengakui perbuatannya usai diinterogasi. Kedua pelaku juga mengaku sudah melakukan aksi copet sejak Kamis (7/12) bersama kawannya Cimeng yang berhasil kabur.
"Pada hari Kamis, mereka berhasil mendapat 5 buah handpone merk Iphone semua, dibawa oleh Cimeng dan hari Sabtu mendapatkan hasil 11 handpone berbagai merek," ucapnya, Selasa (11/2).
Menurut Yaqin, rencananya para pelaku akan menjual hasil copet ke penadah bernama Kubil.
"Modusnya para pelaku ini, mengambil dengan mudah handpone di kantong korban saat berdesak-desakan di area DWP," ujarnya.
Baca juga:
Pura-pura Ikut Mengantre, Pria 44 Tahun Copet Ponsel Penumpang Transjakarta
Handphone Wartawan Digasak Pencopet Saat Liputan Anies Baswedan
Dua pemuda ini copet 11 ponsel saat konser Iwan Fals
Copet tewas usai sesak napas saat kabur dari kejaran warga
Tiga copet bermobil lawan arah depan St Manggarai, bonyok dihajar warga