Kawanan Perampok Gasak 6,5 Kg Emas di Musi Banyuasin, 2 Pelaku Tewas Ditembak
Polisi meringkus tiga dari delapan pelaku perampokan toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dua pelaku di antaranya tewas setelah baku tembak dengan petugas.
Polisi meringkus tiga dari delapan pelaku perampokan toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dua pelaku di antaranya tewas setelah baku tembak dengan petugas.
Pelaku tewas adalah M Ali (50) asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, dan Pendi (49) warga Gandus, Palembang. Sementara pelaku bernama Muhammad Nasir (42) mengalami luka tembak di kaki akibat berusaha melarikan diri.
-
Kapan dendeng batokok dimasak sampai empuk? Masukkan daging, air kelapa, garam, penyedap, dan merica. Masak selama satu jam hingga daging empuk.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut bisa mencuri emas di toko perhiasan? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Bagaimana ruam eksim biasanya tampak? Eksim tampak sebagai ruam yang sangat gatal, yang sering berwarna merah, kasar atau iritasi, bersisik, dan dapat mengeluarkan darah.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan penjarah memasuki makam tersebut? Penjarah memasuki makam itu pada 2016 melalui sebuah lubang di sudut.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
Ketiga pelaku ditangkap saat berada di Indralaya, Ogan Ilir, Jumat (27/3) malam. Saat itu mereka tengah melakukan perjalanan menuju Prabumulih menggunakan mobil.
Tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polres Musi Banyuasin melakukan penghadangan. Pelaku Ali dan Pendi mengacungkan pisau dan tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah petugas hingga terjadilah baku tembak.
Polisi bergerak cepat melumpuhkan para pelaku. Dua pelaku terkena tembakan di kaki dan dada. Sementara pelaku Nasir tancap gas untuk melarikan diri. Petugas sontak lagi-lagi melumpuhkan pelaku. Mereka pun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk perawatan. Dalam perawatan, Ali dan Pendi dinyatakan tewas.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengungkapkan, penangkapan itu diamankan barang bukti satu unit mobil, sepucuk pistol rakitan beserta amunisi, pisau, sebow, masker, dan beberapa perhiasan emas hasil rampokan. Tim masih berada di lapangan untuk mengejar lima pelaku lain.
"Tiga pelaku kami lumpuhkan, dua tewas. Kami masih buru lima pelaku lain yang masih buron," ungkap Hisar, Sabtu (28/3).
Perampokan tersebut dialami korban Hermiati (50) saat berada di toko emasnya, Kamis (26/3) siang. Empar dari delapan pelaku masuk ke toko dan mengacungkan pistol rakitan.
Pelaku membawa kabur 6,5 kilogram emas dan uang Rp 60 juta. Mereka kabur menggunakan empat sepeda motor. "Empat pelaku beraksi di dalam, empat lainnya menunggu di luar mengamankan situasi. Otak perampokan itu termasuk yang tewas saat ditangkap kemarin malam," tegasnya.
Baca juga:
Perampok Toko Emas di Taman Sari Jakbar Ditangkap
Satroni Toko Emas di Taman Sari Jakbar, Perampok Tembak Tukang Sampah
4 Pelaku Perampokan 10 Kg Emas di Grobogan Diringkus, 2 Masih Buron
Berusaha Kabur, Perampok Toko Emas di Batubara Ditembak Mati Polisi
Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Perampokan Toko Emas di Magetan
Diduga Terkait Teroris, Perampok Emas di Magetan Masih Ditelusuri