Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga
Dari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim meluas hingga mengarah ke permukiman warga.
Dari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
- 100 Hektare Kawasan Hutan Lindung Danau Toba Terbakar
- Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Rumah Wanita ini Langsung Dibanjiri Sampah oleh Warga Biar Kapok
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
- Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
"Untuk sektor kanan mengarah ke permukiman warga," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Minggu (8/9).
Sudirman menjelaskan api yang mengarah ke permukiman warga itu sudah dapat dikendalikan karena aksesnya yang lebih mudah dan sumber air yang dekat.
"Api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap dan untuk saat ini api masih menyala," kata Sudirman.
Dalam penanggulangan karhutla, personel yang ada di lapangan berasal dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil dan pemerintah desa.
"Masyarakat juga ikut membantu upaya pemadaman karhutla. Pemadaman masih dilanjutkan hari ini mengupayakan agar api tidak menjalar ke wilayah permukiman," ujar Sudirman.
Sudirman mengatakan dalam pemadaman di lokasi tersebut, luas yang terbakar sudah mencapai 54 hektare. Upaya pemadaman di lokasi itu cukup sulit karena lahan vegetasi yang terbakar adalah hutan gambut.
Untuk luas karhutla di Desa Suka Maju tidak mengalami penambahan karena pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara. Helikopter melakukan dua kali sorti atau sebanyak 79 kali water bombing untuk memadamkan wilayah tersebut.
"Helikopter juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga. Helikopter melakukan 79 kali water bombing atau sebanyak 316 ribu liter air ditumpahkan ke lokasi yang terbakar," kata Sudirman, demikian dikutip Antara.
- Uniknya Batik Kukun, Pohon Bermotif Batik Alami yang Jadi Buah Tangan Khas Tangkuban Parahu
- Potret Ratu Rizky Nabila Tekuni Brazilian Jiu Jitsu dengan Max Metino, Kini jadi Hobi Baru
- 9 Cara Mudah dan Sederhana untuk Lancarkan Buang Air Besar dan Redakan Sembelit Mengganggu
- 7 Cara Memilih Jodoh menurut Islam, Upaya Terbaik Dapat Pasangan Serasi
- Sederhana Hanya di Rumah, Potret Pernikahan Charlie Puth dan Brooke Sansone Ramai Disorot
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024