Kebakaran rumah di Makassar, ibu dan 2 anak tewas terbakar
"Ada warga yang melempar kaca jendela rumah, itu tanda yang diberikan warga agar kami terbangun dan sadar ada kebakaran. Suami saya langsung turun ke lantai bawah mengeluarkan motor dan yang lainnya yang bisa diselamatkan. Juga berupaya mematikan api dengan alat pemadam. Namun tidak bisa lagi karena api sudah membesar"
Dua rumah toko di Jl Bulukunyi, Kecamatan Makassar, terbakar subuh tadi. Ibu dan dua anaknya tewas dalam peristiwa itu.
Kobaran api paling besar terlihat di rumah Abdul Rahim, (40). Rosmiati, (40) istri Abdul Rahim dan dua putrinya, Ratih, (19), Rafika, (12) tewas terpanggang api. Sementara rumah Aisyah, adiknya persis di sebelah hanya terbakar di bagian teras.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
Abdul Rahim sendiri dan putra bungsunya Raka (2) bisa selamat karena melompat dari lantai dua. Lebih dulu, tubuh Raka terpaksa dilemparkan ke bawah kemudian ditangkap warga. Disusul Abdul Rahim. Keduanya kini ada di RS Bhayangkara.
Ditemui di lokasi kejadian, Aisyah menceritakan kejadian mencekam itu. Saat api berkobar, dia dan Sawal, suaminya serta dua anak dan seorang karyawannya masih tertidur lelap di lantai 2 rumah. Di lantai bawah dijadikan tempat usaha jual pulsa. Tiba-tiba terdengar ada yang pecahkan kaca dengan cara melempar.
"Ada warga yang melempar kaca jendela rumah, itu tanda yang diberikan warga agar kami terbangun dan sadar ada kebakaran. Suami saya langsung turun ke lantai bawah mengeluarkan motor dan yang lainnya yang bisa diselamatkan. Juga berupaya mematikan api dengan alat pemadam. Namun tidak bisa lagi karena api sudah membesar. Suami mau masuk lagi menyelamatkan saya dan anak-anak tapi sudah tidak bisa masuk karena api membesar seperti api di rumah saudara saya di sebelah," tutur Aisyah.
Karena asap di dalam rumah terus mengepul, kata Aisyah, dia gendong anaknya yang masih kecil, usia 2 tahun dan 5 tahun naik ke lantai 3 yang belum begitu penuh asap.
Menunggu agak lama, Aisyah bersama dua anaknya bisa diselamatkan setelah api dikuasai.
Sementara nahas bagi keluarga saudaranya Abdul Rahim. Pengusaha parcel itu harus kehilangan istri dan dua putrinya.
"Abdul Rahim melompat dari lantai 2 karena api sudah sangat besar. Sebelumnya dia buang anaknya yang bungsu, Raka dan ditangkap oleh warga yang ada di bawah. Raka tidak cidera tapi bapaknya patah kaki," kata Aisyah.
Kapolsek Makassar, Kompol Usman, mengatakan, belum ada kesimpulan mengenai penyebab kebakaran yang menewaskan ibu dan dua anaknya. Namun dugaan sementara karena arus pendek atau korslet.
Baca juga:
Diduga karena lampu teplok jatuh, rumah terbakar saat penghuni pergi
Bakar rumah hingga merambat ke tetangga, Rudi dikeroyok warga sampai kritis
Korsleting listrik sebabkan bara api terjadi di Baywalk Mall Pluit sore tadi
Kebakaran hanguskan 7 rumah di Samarinda, satu orang meninggal dunia
Gudang Akpol terbakar, ditemukan puntung rokok dan korek
Korban meninggal kebakaran pabrik alumunium di Tangerang bertambah jadi 2 orang
Polisi sebut kebakaran Gili Lawa karena faktor alam, bukan disengaja