Kebiasaan Indonesia rebutan klaim jadi pahlawan pembebasan sandera
Surya Paloh dan Kivlan Zen disebut punya andil dalam pembebasan 10 WNI dari kelompok Abu Sayyaf.
Sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam sebuah peristiwa yang menyangkut kemanusiaan, banyak pihak yang ingin tampil dan mengklaim memiliki andil. Tak ketinggalan pula pada proses pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Saat proses pemulangan 10 WNI yang telah disandera sekitar sebulan lebih itu ke tanah air, ada pula pihak yang ingin tampil saat itu.
Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, hal ini merupakan sebuah hal yang memalukan. Sebab, mengatasnamakan rasa peduli tetapi tersisip ingin mencari 'panggung' di dalamnya.
"Sungguh memalukan berebut panggung pencitraan dengan mempertaruhkan nyawa anak negeri," kata Hendri saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/5).
Hendri mengambil kesimpulan bahwa otak sesungguhnya dari pembebasan tersebut hanyalah satu orang, yaitu Presiden Joko Widodo. Tak lain tak bukan, lewat jabatan Presiden sudah tentu memiliki akses yang mudah dalam upaya pembebasan 10 WNI tersebut. Lewat instruksinya pula, jajarannya dapat ikut membantunya demi menyelamatkan nyawa anak bangsa.
"Sudah jelas kok otak pembebasan ini 1 orang, Presiden Jokowi," ujarnya.
NasDem dengan bantuan Ketumnya Surya Paloh dan orang kepercayaannya Viktor Laiskodat turun langsung dalam proses penyelamatan. Bahkan para sandera diantar kembali ke Indonesia dengan menggunakan pesawat pribadi milik Surya Paloh.
Bukan cuma Surya Paloh, mantan staf Pangkostrad Letjen (purn) Kivlan Zen juga disebut ambil bagian dalam proses penyelamatan. Kivlan disebut ikut melobi kelompok Abu Sayyaf dengan pendekatan diplomatis.
Meski begitu, Hendri berharap yang terpenting saat ini sandera telah berhasil dibebaskan dan telah dipulangkan ke tanah air.
Seperti diketahui, banyaknya pihak yang mengklaim memiliki andil itu turut membuat lingkaran istana angkat suara. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai tak perlu semua pihak ikut-ikutan mengaku memiliki peran.
"Ya namanya sebuah keberhasilan semua ikut senang, ikut merasa terlibat ikut merasa berkontribusi ya wajar-wajar saja. Tetapi yang penting jangan diklaim semuanya lah," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan tak menampik memang banyak pihak yang mengklaim memiliki andil dalam pembebasan tersebut. Saat ditanya terkait Jenderal (Purn) Kivlan Zein dan Partai NasDem yang mengaku memiliki andil itu, Luhut menjawabnya dengan nada pelan dan terkesan hati-hati.
"Ya nggak apa-apa, saya tidak perlu buka-buka, mungkin jasa mereka banyak," ujar Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Baca juga:
Kisah awal 10 WNI disandera, anggota Abu Sayyaf naik kapal minta air
Pengakuan Alvian, detik-detik saat 10 ABK dibebaskan Abu Sayyaf
Pengakuan sandera Abu Sayyaf, diperlakukan baik dan tak ada siksaan
Saat menyandera, Abu Sayyaf tanya agama ke seluruh tawanan
Bebas dari sandera Abu Sayyaf, Alvian senang bertemu keluarga
Pernah disandera Abu Sayyaf, Bayu Oktavianto tak kapok berlayar lagi
Buang sial, mantan sandera Abu Sayyaf menceburkan diri ke sungai
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perpisahan di grup WA ini? Ucapan perpisahan dari wali kelas juga menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk mengenang perjalanan mereka selama di kelas. Ini adalah kesempatan bagi wali kelas untuk mengingatkan para siswa tentang nilai-nilai penting yang telah diajarkan, seperti kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk bermimpi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.