Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi Diduga Akibat Pengemudi Mengantuk
Dua jam perjalanan, tepatnya di perairan Jalur 10 Telang, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, kapal tiba-tiba berbelok mendadak ke pinggir sungai sebelah kanan. Dalam kecepatan tinggi, kapal menabrak pohon pedado yang membuat kapal hancur.
Kecelakaan tunggal yang dialami speedboat 'Awet Muda' di Sungai Musi tadi siang diduga akibat pengemudi mengantuk. Tujuh penumpang tewas akibat musibah itu.
Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Sumsel, AKBP Munaspin, mengungkapkan speedboat 200 PK itu awalnya dikemudikan Muhammad alias Mamat (meninggal) dari Banyuasin tujuan Palembang, Senin (18/3) pukul 08.30 WIB. Kapal itu mengangkut 37 penumpang dan sebagian di antaranya sudah turun di Dermaga PU Banyuasin.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Lantaran mengantuk, Mamat meminta kernetnya, Kodar (20/meninggal dunia) untuk menggantikannya. Sementara Mamat tidur di samping kemudi.
Dua jam perjalanan, tepatnya di perairan Jalur 10 Telang, Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, kapal tiba-tiba berbelok mendadak ke pinggir sungai sebelah kanan. Dalam kecepatan tinggi, kapal menabrak pohon pedado yang membuat kapal hancur.
"Dugaan kuat, kecelakaan itu akibat pengemudi mengantuk. Saat kejadian, kemudi dikendalikan kernet, sedangkan pengemudinya tidur," ungkap Munaspin.
Namun, kata dia, pihaknya tetap menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Beberapa penumpang selamat tengah dimintai keterangan. Serpihan kapal dikumpulkan untuk menambah data pengungkapan.
"Walaupun pengemudi dan kernetnya meninggal semua, kasus ini tetap kita selidiki agar menjadi pelajaran bagi pengemudi lain," kata dia.
Sementara itu, Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengatakan, korban tewas akibat musibah itu sebanyak tujuh orang, satu di antaranya meninggal di Rumah Sakit AK Gani Palembang. Sedangkan korban selamat berjumlah 12 orang.
"Tidak ada lagi korban hilang. Data sementara ada tujuh korban tewas dan 12 selamat. Korban tewas termasuk juga pengemudi dan kernetnya," kata Rio.
Penumpang Selamat:
1. Febro (21/L)
2. Setio (38/L)
3. Hainim (50/L)
4. Satimin (57/L)
5. Risa (15/P)
6. Marbiro (L)
7. Mr. X
8. Mr. X
9. Budi (30/L)
10. Aqila (1/P)
11. Feli (32/L)
Meninggal dunia:
1. Muhidi (24/L)
2. Kusnul (60/L)
3. Sutarno (50/L)
4. Muhammad (50/L)
5. Kodar (20/L)
6. Sofian (63/L)
7. Ganjar (37/L)
Baca juga:
Korban Tewas Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi jadi 6 Orang, Ini Identitasnya
Speedboat Tabrak Pohon di Pinggir Sungai Musi, 4 Tewas dan 3 Hilang
Perahu cepat bawa 45 penumpang tenggelam di perairan Pulau Buru, 1 orang tewas
Polisi tetapkan 2 tersangka insiden speedboat tabrakan di Nunukan
Sempat tak dikenali, 2 korban tabrakan speedboat di Nunukan teridentifikasi
Jenazah Viani, TKI korban tabrakan speedboat di Nunukan dikirim ke Flores
2 Korban tabrakan speedboat di Nunukan ditemukan lagi, wajahnya sulit dikenali