Kecewa Diputus Cinta, Remaja di Bali Nekat Lompat dari Jembatan dan Tewas
Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
NKP (19), remaja asal Tabanan Bali ditemukan tewas di bawah jembatan jalan shortcut titik 8 di wilayah Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali. Jasadnya ditemukan pada Kamis (15/8) sekitar pukul 10.00 WITA.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, dugaan awal korban bunuh diri diduga karena putus cinta.
- Warga Terancam 5 Tahun Bui, Pemprov Bali Panggil BKSDA Pertanyakan Tak Ada Sosialisasi Landak Jawa Dilindungi
- Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
- Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
- 5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
"Dugaan awal korban bunuh diri dengan cara melompat karena diputus pacar. Motif asmara," kata AKP Diatmika, Kamis (15/8) sore.
Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
"Korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih dua jam sebelum ditemukan," imbuhnya.
Dari keterangan saksi, Ketut Sukardiasa dan Luh Marini, sebelum kejadian, ada dua Warga Negara Asing (WNA) di sekitar jembatan dan berteriak-teriak. Awalnya saksi sempat menghiraukan.
Tetapi dua WNA tetus memanggil sembari mengisyaratkan ke arah korban yang sedang berdiri di atas jembatan seperti akan melompat bunuh diri.
Saksi kemudian mendekati dua WNA itu kemudian melihat korban sudab berada di bawah jembatan. Dia langsung menginfokan kejadian tersebut ke grup pecalang.
Sebelum kejadian, di hari yang sama pukul 08.00 WITA, korban pamitan keluar menggunakan motor suzuki shogun yang ditemukan di TKP. Karena tidak kunjung kembali, saksi sempat menelepon beberapa kali, namun tidak diangkat oleh korban
"Bahwa saksi ibu korban menerangkan sekitar lima hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa dia sudah putus asmara (pacaran)."