Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
- Ibunda Dirawat di Rumah Sakit, Aksi Pria Beri Kejutan Datang Menjenguk dari Bekasi-Cirebon Ini Bikin Haru
- Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
- Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
- Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Tiga orang anak berusia di bawah umur nekat mencuri kotak infaq yang berada di Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada Minggu (24/3). Ketiga anak ini nekat mencuri kotak infaq karena berdalih tak punya uang beli bensin dan sisa uangnya dibelikan rokok.
Kapolsek Saptosari AKP Suyanto mengatakan kasus pencurian ini terjadi pada Minggu (24/3) namun baru dilaporkan Senin (25/3). Suyanto menerangkan uang yang dicuri tiga anak ini berjumlah Rp200.000.
Suyanto menerangkan peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salahsatu temannya di Saptosari. Saat itu ketiganya singgah di masjid.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga usai shalat kemudian mengcharger handphonenya di dekat kotak infaq. Kebetulan sepeda motor yang dinaiki tiga anak itu kehabisan bensin," kata Suyanto saat dihubungi, Kamis (28/3).
"Kemudian ketiganya memutuskan mengambil uang di kotak infaq. Uang yang diambil Rp 200 ribu. Uangnya untuk beli bensin sampai full tank sekitar empat liter, dibelikan rokok dan jajanan," sambung Suyanto.
Suyanto menceritakan gerak-gerik ketiga anak itu dianggap mencurigakan oleh warga.
Dari kecurigaan ini kemudian pihak takmir pun berinisiatif mendatangi ketiga anak itu dan mengklarifikasinya.
Saat diklarifikasi ketiga anak itu mengakui perbuatannya.
"Senin malam, tiga anak itu dibawa ke Polsek Saptosari. Tidak kami tahan hanya dimintai keterangan saja. Setelah itu kami kembalikan ke orangtuanya karena ini masih anak-anak usianya," tutur Suyanto.