Kejagung Periksa 3 Saksi Kasus Jiwasraya
"Yang diperiksa hari ini Leonard Hartana, Achmad Subehan dan John Herry Teja," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono di Jakarta, Jumat siang.
Kejaksaan Agung RI melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Yang diperiksa hari ini Leonard Hartana, Achmad Subehan dan John Herry Teja," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Hari Setiyono di Jakarta, Jumat (31/1) siang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Apa ciri khas dari payung hias Juwiring? “Ada motif khas bunga, kalau ditanya itu bunga apa mungkin nggak ada yang tahu. Kemudian untuk keindahan sulamannya itu tidak ditemukan pada payung-payung yang lain,” kata Ngadiyakur.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
Achmad Subehan adalah anak buah tersangka Presiden Komisaris Utama PT Trada Alam Minera (Tram) Heru Hidayat.
Achmad saat ini menjabat sebagai Manager Accounting and Finance PT Tram.
Sementara John Herry Teja adalah Direktur PT Ciptadana Sekuritas.
Saksi terakhir adalah Leonard Hartana yang jabatan serta nama perusahaannya hingga kini masih dirahasiakan.
Sebelumnya pada Rabu (22/1), kata Hari, Tim Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI memeriksa empat saksi lainnya.
Mereka adalah Direktur Keuangan dan Investasi Wanartha Life Daniel Halim, Komisaris PT Strategic Management Service Danny Boestami dan dua nama yang dipinjam (nominee) yakni Ratnawati Wihardjo dan Tommy Iskandar.
Pemeriksaan terhadap seluruh saksi tersebut merupakan hasil pengembangan pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah saksi akan semakin banyak.
Hingga saat ini sudah lima tersangka yang diduga terlibat kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Mereka ditahan di lokasi berbeda, yakni Rutan KPK, Rutan Salemba, dan Rutan Cipinang selama 20 hari ke depan sejak Selasa (14/1).
Kelima tersangka itu adalah Komisaris Utama PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera (Tram) Heru Hidayat, Mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan pada PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan.
Baca juga:
Sekjen PPP Nilai Pernyataan SBY Soal Jiwasraya Bikin Kegaduhan Politik
Kejagung Kembali Periksa Benny Tjokro di KPK
DPR Ingin Pemerintah Selesaikan Pembayaran Polis Jiwasraya dalam Setahun
Kejagung Soal Kasus Jiwasraya: Penyidik Fokus Pemeriksaan Saksi dan Ahli
Surya Paloh: NasDem Spiritnya Bikin Pansus Jiwasraya
Bahas Jiwasraya, Menteri BUMN Rapat Panja dengan Komisi VI