Kejar pembakar hutan, Polda Riau terjunkan 30 Brimob
Tim pemburu pelaku karhutla dibekali kemampuan membaca GPS, personel ini melakukan patroli dan pemetaan lokasi karhutla.
Polda Riau mengerahkan 30 Brimob dan 1 helikopter patroli bersama Tim Pemburu Karhutla di setiap jajaran Polres di Riau untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan dan lahan. Selain itu, Polda juga menerapkan empat langkah antisipasi cepat karhutla Riau.
Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono Selasa (24/6), mengatakan langkah antisipasi dilakukan segenap jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam memutus aksi para pelaku karhutla. 30 personel Brimob ditempatkan di masing-masing Polres, untuk menduduki dan menjaga kawasan rawan karhutla.
"Tim pemburu pelaku karhutla dibekali kemampuan membaca GPS, personel ini melakukan patroli dan pemetaan lokasi rawan karhutla. Selanjutnya melalui GPS, anggota kepolisian di masing-masing Polsek dan Polres melakukan upaya pemadaman darat," kata Condro.
Condro menambahkan, dia juga mengintruksikan di setiap Polres dan Polsek di lokasi untuk melakukan patroli darat, dan ini setiap hari dilakukan pengecekan apabila menemukan titik api segera dilakukan pemadaman.
"Selain memperketat patroli di setiap kawasan rawan, kita juga terus mengupayakan tindakan lainnya, dengan melaksanakan sosialisasi menyebarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan kepada masyarakat," terang Condro.
Selain menindak pelaku, kepolisian juga terus melakukan kegiatan sosialisasi terkait larangan dan resiko dari tindakan membakar lahan.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, menambahkan giat tersebut dipantau langsung oleh masing-masing kapolsek setiap harinya, dan tetap melaksanakan pengecekan dilapangan yang di wilayahnya terdapat titik panas. "Selanjutnya melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten, untuk meminta pemadaman dengan water bombing," kata Guntur.
Saat ini helikopter Sikorsky dan Kamov dari BNPB terus melakukan water bombing, guna mendukung upaya pemadaman darat yang dilakukan BPBD, satgas pemadaman darat dan kepolisian.
"Selain itu kita meminta Dit Res Krimsus Polda Riau dan masing-masing Kapolres untuk lebih meningkatkan upaya penegakan hukum untuk Pelaku Karhutla. Tujuannya untuk menimbulkan efek jera kepada pelaku," kata Guntur.
Sejak Mei hingga Juni 2014, total kasus yang sudah tercatat 16 Laporan Kepolisian (LP), dengan mengamankan 30 tersangka pembakar hutan dan lahan ditambah kasus illegal logging serta perambahan hutan dan lahan.
"Untuk kasus karhutla ada 6 tersangka dari 6 LP yang masuk, untuk kasus Illegal logging ada 10 LP dengan 14 tersangka. Illegal logging ditindak, karena perbuatan ini sangat berpotensi untuk pembakaran lahan," pungkas Guntur.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Apa yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Saat ini, omzet penjualan madu setiap anggota KTH Alam Roban sudah mencapai Rp22 juta. Jika tiap tahun terdapat 3 kali masa panen, maka omzet penjualan madu per tahun mencapai Rp66 juta.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Baca juga:
Lembaga Adat Melayu kawal tegaknya hukum di cagar biosfer
Annas Maamun: Tak ada maaf bagi pembakar lahan, tangkap semua
Sampai kini satelit masih deteksi 109 titik kebakaran di Riau
BMKG temukan 250 titik panas baru kebakaran hutan Riau
Kebakaran hutan di Riau, muncul 24 titik panas dan 12 titik api